TASIMALAYA, FOKUSJabar.id: Ditengah krisis akibat pandemi Covid-19, Karya Tani Muda Desa Sukasenang melaksanakan panen holtikultura guna mewujudkan ketahanan pangan. Hasil produksi pertanian holtikultura ini diyakini membantu keluarga untuk mencukupi kebutuhan pangan
“Sebagai salah satu indikator ketahanan pangan keluarga yaitu tercukupinya konsumsi pangan yang sangat sehat sehingga membuat stamina serta imunitas tubuh kuat dan terjaga,” kata Ketua Karya Tani Muda Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Asep Nurjaman, Jumat (29/5/2020).
BACA JUGA: 1 Juni, Kota Tasikmalaya Terapkan New Normal
Asep berpendapat, melalui kegiatan ini, petani muda Desa Sukasenang yang tergabung dalam Karya Tani Muda ini ingin mendorong para pemuda untuk mau bercocok tanam dan memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif menjadi produktif. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengurangi pengeluaran belanja dan kebutuhan sayur mayur terpenuhi dari hasil bercocok tanam.
“Apalagi ekonomi seperti sekarang sedang sulit akibat dampak pandemi Covid-19,” tambahnya.
Asep meminta Pemkab Tasikmalaya melalui dinas terkait bisa serius memperhatikan para pemuda yang mau bergerak secara mandiri.
“Koordinasi, sinergisitas, kolaborasi sebuah kata yang mudah dikatakan tapi sulit dilakukan. Untuk itu pemerintah harus hadir dan ikut memerhatikan kelompok-kelompok kecil yang ada di desa,” terangnya.
Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Nana Sumarna, SE mengapresiasi para pemuda dalam Karya Tani Muda Desa Sukasenang yang bergerak secara mandiri di tengah situasi pandemi. Menurutnya, hal tersebut patut dicontoh oleh lapisan masyarakat lainnya.
“Tentunya juga harus didorong pemerintah agar mereka yang mau bergerak ini bisa lebih mengembangkan kemampuannya di bidang pertanian” pungkas Nana.
(Nanang Yudi/ars)