spot_img
Sabtu 2 Agustus 2025
spot_img

Penggali Sumur Tewas Tertimpa Ember di Kota Banjar

BANJAR, FOKUSJabar.id: Nasib malang menimpa Ahmad Taufik (57), warga Lingkungan Margasari, Kecamatan Langensari. Pria penggali sumur ini tewas mengapung setelah tertimbun ember yang berisi lumpur saat menggali sumur di pekarangan rumah Elus (56), di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Rabu (27/5/2020).

Korban langsung dievakuasi oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Kota Banjar setelah mengapung tidak bernyawa di dalam sumur sekitar 30 menit dari kejadian, korban diketahui rekan kerjanya yang juga tetangga korban. Setelah dievakuasi korban sudah tidak bernafas kemudian langsung dilarikan ke RSUD Kota Banjar.

“Ini murni kecelakaan. Korban tertimbun ember yang berisi lumpur,” kata Kapolsek Pataruman, AKP.Cecep Edy saat meninjau dilokasi kejadian.

Sementara itu rekan kerja korban Tato mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika korban sudah dilarang untuk turun kedalam sumur, karena sumur mengeluarkan wangi yang tidak sedap.

“Korban bersih keras untuk turun, dan saya tidak respon apa-apa lagi karena memang korban profesinya penggali sumur yang ahli,” kata Tato.

BACA JUGA: Lima Tenaga Medis Reaktif, Puskesmas Banjar Ditutup

Ketika turun dan sudah berapa kali menggaruk lumpur dari dalam sumur, korban dipanggil namun tidak menyaut, dan terlihat tali yang menarik emberpun putus.

“Sepertinya tertimbun ember terlebih dahulu dan korban pingsan karena jarak waktunya juga sebentar, dan itu saya memanggil korban namun tidak ada balasan,” kata Tato.

Korban turun kedalam sumur sekitar 15 menitan, pas dilihat oleh saya karena dipanggil tidak menjawab, korban sudah terapung tidak bernyawa di dalam sumur.

“Pas ditengok ke dalam sumur, korban sudah meninggal,” kata Tato

Setelah itu Tato mengaku, langsung meminta pertolongan supaya rekan kerjanya tersebut bisa di ambil dari dalam sumur.

“Jadi korban profesinya memang penggali sumur bor dan kejadian ini hanya musibah. Kenyataannya memang murni kecelakaan, tidak ada unsur lain,” kata dia.

(Budiana/As)

spot_img

Berita Terbaru