BANDUNG, FOKUSJabar.id: produsen otomotif, McLaren yang terpaksa harus memutus hubungan kerja (PHK) 1.200 pekerjanya pandemi Covid-19, Rabu (27/5/2020).
McLaren mengatakan “sangat terpengaruh” krisis. Perusahaan itu mengatakan telah bekerja keras untuk memotong biaya dan menghindari PHK.
Balapan Formula 1 telah ditangguhkan, sementara pesanan untuk tipe supercar telah jatuh karena pandemi.
“Tapi kami sekarang tidak punya pilihan lain selain mengurangi ukuran tenaga kerja kami,” kata ketua McLaren, Paul Walsh.
Pemangkasan pekerja 1.200 orang itu terbilang masif bagi perusahaan itu yang sekarang total mempekerjakan 1.400 orang.
BACA JUGA: Pembalap Formula 1 ini, Juarai Balap Virtual
Dampak Covid-19, Perusahaan itu telah menangguhkan produksi di fasilitas manufaktur Inggris dengan sejak Maret lalu.
Tindakan itu diambil untuk memastikan keselamatan tenaga kerja sesuai dengan saran pemerintah setempat dan agar perusahaan berada pada posisi yang tepat untuk melanjutkan operasi semulus mungkin di masa depan.
(Agung/Ant)
