spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Dishub Ciamis Memprediksi Banyak Yang Mudik

    CIAMIS, FOKUSJabar.id: Dinas Perhubungan Ciamis memprediksi masih banyak masyarakat yang memaksa mudik dengan cara sembunyi-sembunyi. Meskipun pemerintah dengan tegas melarang mudik bagi masyarakat untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 

    “Diprediksi masih ada dari yang kucing-kucingan alias lolos dari Posko Penyekatan di perbatasan, terutama sepeda motor. kalau pun ada yang berpergian itu adalah yang benar-benar berkepentingan khusus, itu juga ketat syaratnya, seperti surat tugas dan identitas lainnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Ciamis Endang Sutrisna melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Achmad Yani, Jumat (22/5/2020)

    Kendati demikian arus mudik kendaraan dari arah Barat menuju Utara di jalur Selatan Ciamis diprediksi tak akan seramai tahun lalu, karena sebagian masyrakat juga mengikuti ajuran pemeritan agar tidak mudik pada lebaran 2020 ini. 

    Sementara itu Dinas Perhubungan Ciamis mendirikan Posko Pengendalian Transportasi di eks Jembatan Timbang Jalan Jendral Sudirman, Ciamis, Jawa Barat, untuk pantau arus lalu lintas. Serta menyiapkan petugas untuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas. Selain itu di posko tersebut juga memiliki pengeras suara untuk memberikan imbauan kepada pengendara. 

    Yani mengatakan, pendirian posko tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 taun 2020 yang pengendalian pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 H, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

    BACA JUGA : Antisipasi Penjualan Daging Celeng, Polres Ciamis Turun Ke Pasar

    “Posko didirikan selama 16 hari, dari H-7 sampai H+7 atau sampai 1 Juni 2020. Pemantauan dan penghitungan arus lalu lintas,” kata Achmad Yani, Jumat (22/5/2020).

    Posko Pengendalian Transportasi ini tersebar di beberapa titik, pusatnya berada di Eks Jembatan Timbang, yakni Panumbangan, Cihaurbeuti, Sindangkasih, Eks timbangan, Alun-Alun, Cisaga, Cimaragas, Banjarsari dan Kawali. 

    Achmad mengatakan untuk penghitungan arus dilakukan untuk mengukur perbandingan dengan tahun lalu dan efektifitas aturan dilarang mudik bisa dilihat dari data tersebut.

    “Posko ini bukan hanya memantau  arus lalu lintas, namun juga sebagai pengendalian transportasi, pencegagan penyebaran Covid-19,” katanya.

    (Riza M Irfansyah/As)

    Berita Terbaru

    spot_img