Kamis 12 Desember 2024

Pasien Covid-19 Mudik ke Tasikmalaya Diciduk

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Salah seorang pemudik yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dari Jakarta memaksakan diri untuk mudik ke kampung halamannya di kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pemuda yang diketahui bekerja di salah satu perusahaan Percetakan di kawasan Kelapa Gading Jakarta Pusat itu ditangkap dan kemudian diamankan oleh petugas di Pos PAM Operasi Ketupat Lodaya Tapal Kuda Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya yang dijaga Polri, TNI, Dishub, Pol PP dan Tenaga Medis Kamis (21/05/20) dini Hari.

Pemuda yang tidak diketahui namanya itu positif Covid-19 berdasarkan hasil tes SWAB yang dilakukan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Bahkan sebelumnya petugas dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun sudah meminta yang bersangkutan untuk mengisolasi diri ke rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet Depok, namun warga ini justru memaksakan diri mudik ke Tasikmalaya menggunakan roda dua, akhirnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab.Tasikmalaya dan akhirnya dicegat dan diamankan di Pos PAM Ketupat Lodaya Salawu kabupaten Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana mengatakan, pihaknya berserta petugas medis berhasil mencegah pemuda yang hendak mudik ke kampung halamannya. Kata Hendria, setelah berhasil mencegat pihaknya langsung memasukan pemudik itu ke Ambulan.

BACA JUGA: DPRD Kota Tasikmalaya Ajak Masyarakat Awasi Anggaran Covid-19

Lanjut Hendria penangkapan pasien positif Covid-19 ini, berkat komunikasi baik dengan pihak keluarganya di Sariwangi, saat itu, yang bersangkutan melintas di depan Pos PAM Tapal Kuda Salawu.

“Dengan kesiapan para petugas gabungan di Posko bersama tim medis dengan menggunakan alat pelindung diri (APD), akhirnya warga ini berhasil diamankan kemudian langsung dibawa ke ruang isolasi RSUD Singaparna Medikal Centre (SMC) Kab.Tasikmalaya dengan menggunakan mobil ambulance Kamis dini hari tadi,” kata Hendria.

Dengan demikian ditangkapnya pasien positif Covid-19 ini, tentu akan memutus penularan virus corona terutama di lingkungan keluarga yang bersangkutan di Kecamatan Sariwangi.

“Ini sebagai antisipasi penularan virus corona, dia tidak pulang ke keluarganya di Sariwangi karena sudah diisolasi di RSUD SMC, sehingga semuanya aman dan keluarga pun tidak kwatir,” katanya.

Sementara itu Kasi Kemedikan RSUD SMC Singaparna dr. Adi Widodo mengatakan, saat ini pasien tersebut sudah menjalani proses isolasi diruang khusus isolasi rumah sakit.

“Dini hari tadi, pasien sudah masuk diruang isolasi dan langsung mendapatkan penanganan medis oleh para tenaga medis rumah sakit sehingga keluarga tidak perlu cemas dan khawatir lagi,” katanya.

(Seda/As)

Berita Terbaru

spot_img