Jumat 13 Desember 2024

Kemendikbud Lomba surat untuk Nadiem Makarim

JAKARTA, FOKUSJabar.co.id: Puspeka Kemendikbud menyelenggarakan sayembara menulis surat bertema “Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi, Surat untuk Mas Menteri Nadiem Makarim”, Rabu (13/5/2020).

Lomba tulis ini diperuntukan bagi siswa, dan guru.

“Lomba ini bertujuan mengajak para guru, dan siswa untuk berbagi cerita inspiratif mengenai kegiatan belajar-mengajar selama bulan Ramadhan pada masa pandemi COVID-19,” ujar Kepala Puspeka Kemendikbud, Hendarman.

Hendarman mengatakan, lomba itu bertujuan untuk menguatkan karakter di kalangan siswa dan guru.

“Kegiatan ini bukan sekedar lomba, tapi juga sebagai wujud penerapan penguatan pendidikan karakter terutama bagi para guru, dan siswa selama masa pandemi COVID-19,” kata dia.

BACA JUGA: Sempat Dianggap Positif, Pasien Ini Dinyatakan Negatif Covid-19

Durasi pengiriman surat akan berlangsung selama seminggu, yaitu dari tanggal 11 Mei 2020 sampai dengan 17 Mei 2020, paling lambat diterima pukul 18.00 WIB.

Adapun syarat dan ketentuan menulis surat untuk Mendikbud sebagai berikut.

Tema surat adalah pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan pada masa pandemi COVID-19 (harus mengandung unsur gotong royong dan toleransi) serta kesan bulan Ramadhan dan harapan akan perayaan Idul Fitri.

Setiap peserta hanya dapat mengirimkan satu surat kepada Mendikbud, dan surat harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan politik, orisinil, panjang surat maksimal 250 kata.

peserta menuliskan surat kepada Mendikbud dikirimkan dengan format: (nama)(guru/murid)(asal sekolah)_(kota ), surat dapat dikirimkan melalui surat elektronik/email ke: [email protected].

Untuk surat dengan tulisan tangan dapat difoto dan dikirimkan melalui whatsapp ke nomor 0822 9777 7058 (untuk guru) dan 0856 9777 7058 (untuk murid). Pengumuman sayembara secara rinci dapat diunggah di akun laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (www.kemdikbud.go.id).

Pemenang yang terpilih adalah sebanyak dua surat yang berasal dari guru, dan dua surat yang berasal dari murid.

(Agung/Ant)

Berita Terbaru

spot_img