CHINA, FOKUSJabar.id: Perusahaan e-commerce asal China, Alibaba Group, menggelar pernikahan massal di Kota Hangzhou, China, Rabu (13/5/2020). Meski ditengah pandemi COVID-19, pernikahan massal yang merupakan rangkaian perayaan Ali Day, tetap digelar.
Pada pernikahan massal kali ini, sebanyak 102 karyawan Alibaba Group dan pasangannya dinikahkan. Namun pada tahun ini memiliki keunikan. Semua pasangan harus mengenakan masker standar medis dengan hiasan unik.
Ali Day merupakan acara tahunan bagi karyawan dan keluarga perusahaan e-commerce asal China itu untuk mengenang semangat, kegigihan, dan kebersamaan karyawan dan anggota keluarga selama karantina mandiri pada pandemi severe scute sespiratory syndrome (SARS) tahun 2003 setelah seorang karyawan menunjukkan gejala penyakit menular tersebut. Saat itu, Alibaba Group hanya memiliki 800 karyawan.
Kini, saat pandemi COVID-19 terjadi, Alibaba Group telah tumbuh menjadi penggerak ekonomi digital yang mempekerjakan 110 ribu karyawan di China dan di berbagai belahan dunia.
Keceriaan di kantor pusat Alibaba di Ibu Kota Provinsi Zhejiang, tetap dengan berbagai hiasan dan aktivitas bersama dalam skala terbatas untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Kebetulan tahun ini, saya menjadi pengiring pengantin untuk dua sahabat saya yang ikut pernikahan massal Ali Day tahun ini,” kata perempuan asal Makassar, Fitryani Bukri.
Fitri yang sudah lima tahun menjadi bagian dari Alibaba Group di Hangzhou ikut terlibat dalam Ali Day seperti tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya Fitri yang menjadi pengiring pengantin dua sahabatnya, pernikahan massal pun melibatkan karyawan Alibaba dari berbagai negara.
“Tahun ini ada rencana perayaan pernikahan mereka, namun terpaksa dibatalkan karena pandemi. Salah satunya harus membatalkan acara bersama keluarga di Spanyol bulan Oktober. Kesempatan Ali Day ini menghibur mereka. Setelah mencatatkan pernikahan secara resmi, pernikahan mereka dirayakan bersama keluarga besar Alibaba di Ali Day walaupun berbeda, tetap berkesan dan penuh haru,” terang Fitri.
Fitri menambahkan, acara tahunan pertemuan para eksekutif dengan anggota keluarga para karyawan tetap dilaksanakan. Namun digelar secara virtual. Para karyawan dan anggota keluarga pun bisa melihat langsung Jack Ma, Joe Tsai, Daniel Zhang, dan para pendiri serta eksekutif Alibaba Group lainnya.
“Ini adalah tahun kelima saya mengikuti Ali Day,” tambahnya.
Pada tahun ini, Alibaba Group memberikan penghargaan kepada 30 karyawan dan tim dalam ekonomi digital atas kontribusi terbesarnya dalam upaya memerangi COVID-19.
Mereka berperan dalam distribusi peralatan medis ke Wuhan sebagai kota terparah terkena serangan COVID-19 di Provinsi Hubei, pegawai supermarket modern Freshippo yang mengantar belanjaan selama pandemi, para programer yang membuat kartu keterangan sehat (health code) dalam waktu singkat, hingga koordinator manajemen respons COVID-19 untuk Lazada di Asia Tenggara.
Melalui pesan yang disiarkan secara langsung, CEO Alibaba Daniel Zhang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh karyawan atas kontribusi serta dukungannya di tengah pandemi ini.
“Kita semua adalah satu keluarga. Terima kasih atas dukungan, dedikasi, dan lebih penting lagi, kepercayaan Anda semua,” ujar petinggi Alibaba itu.
(ars/ant)