BANDUNG, FOKUSJabar.id: Toyota Motor Corp berencana memangkas 29 persen jumlah produksi di Amerika Utara sampai Oktober 2020 mendatang.
Kebijakan itu diambil, untuk menciptakan komposisi stok barang yang normal selama COVID-19.
“Toyota akan membuat sekitar 800.000 kendaraan, termasuk crossover SUV RAV4 dan Camry di pabrik di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mulai April hingga akhir Oktober,” kata perwakilannya, Selasa (11/5/2020).
BACA JUGA: Apple Diprediksi Alami Kesulitan di Kuartal Kedua 2020
Pabrikan itu berencana mempertahankan produksi pada Mei di bawah 10 persen dari angka tahun lalu.
Produsen mobil asal Jepang itu secara bertahap memulai kembali produksi di tujuh pabrik Amerika Utara, pada Senin (11/5/2020) waktu setempat.
Amerika Utara adalah pusat produksi utama bagi Toyota dan Amerika Serikat.
Kedunya, menyumbang 14 persen dari produksi global pada tahun 2019, menjadikannya pusat produksi terbesar ketiga setelah Jepang dan China.
(Agung/Ant)