spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Apple Diprediksi Kesulitan Kuartal Kedua 2020

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: Apple Inc menurut analisis KeyBanc, diprediksi di kuartal kedua 2020 tahun ini mengalami priode tersulit dikarenakan menurunnya penjualan gawai mereka.

    Pada laporan keuangan Januari-maret 2020, penjualan iPhone merosot sebesar 6,7 persen ke 28,96 miliar dolar Amerika Serikat, dikutip dari Phone Arena, Senin (11/5), Pada April KeyBanc memperkirakan penjualan iPhone secara year-on-year  turun hingga 70 persen.

    Dibandingkan Maret 2020 penjualan iPhone pada April turun 56 persen. Sementara di paruh kedua April KeyBanc tidak memperhitungkan penjualan sebab pemerintah AS mengeluarkan stimulus bagi warga terdampak Covid-19.

    KeyBanc berpendapat penjualan melalui online naik pada April dibanding Maret, namun pembelian tersebut tidak menutup penjualan yang hilang dikarenakan banyak toko yang tutup.

    Baca Juga: Gojek Matikan Fitur Antar Penumpang Selama PSBB Jabar

    Sebagian besar toko di luar Cina ditutup dari total 458 toko dikarenakan pandemi Virus Corona.

    Pemutusan hubungan kerja dan kesulitan keuangan yang dialami masyarakat membuat masyarakat harus berfikir untuk mengeluarkan uang untuk membeli ponsel baru.

    Melihat ke belakang sejak 2015 Apple justru mengalami penjualan yang membaik, saat penjualan iPhone berada di puncak, Apple memulai fokus kepada unit yang sudah aktif dan menawarkan konten berlangganan.

    Perusahaan berbasis Cupertino itu memiliki memiliki Apple Music, Apple TV+, News+, Arcade, iCloud, App Store, Care+ dan Pay.

    Banyak para pengguna membeli konten berbayar, adalah konten game, dimana para pengguna menggunakannya untuk mengisi waktu disaat karantina. Menurut Firma analisis Sensor Tower, pembelian di App Store pada kuartal pertama tahun 2020 mencapai 2,1 miliar dolar di perangkat iPad.

    (Ew/Ant)

    Berita Terbaru

    spot_img