BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ferdian Paleka, youtuber asal Kabupaten Bandung, ditangkap polisi di kawasan Tol Jakarta-Merak pada Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 01.00 WIB bersama dua orang lainnya. Penangkapan Ferdian dkk pun cukup dramatis dan sempat terjadi kejar-kejaran.
YouTuber Ferdian Paleka yang sudah menjadi buronan polisi terkait kasus prank sembako sampah ini ditangkap bersama rekannya yakni Aidil, dan sang paman, Jamaludin. Sebelumnya, satu orang rekan Ferdian yakni Tubagus Fahddinar sudah menyerahkan diri dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Tiga orang yang diamankan yaitu Ferdiansyah alias F, Aidil alias A, dan Jamaludin alias J di Tol Jakarta-Merak daerah Tangerang. Setelah keluar Pelabuhan Merak,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri seperti dilansir vivanews, Jumat (8/5).
BACA JUGA: Ferdian Paleka ditangkap Ini Video nya
Galih belum dapat menjelaskan secara rinci kronologi penangkapan termasuk peran Jamaludin yang ikut ditangkap. Para pelaku sendiri sudah diamankan di Ditreskrimum Polda Jabar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Tersangka sementara dibawa ke Ditreskrimum Polda Jabar,” tegasnya.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya Bitung Direktorat Penegakan Hukum Korp Lalu Lintas Polri, Ipda Giyarto menuturkan, Ferdian Paleka dan dua orang lainnya diduga habis melarikan diri dari wilayah Banten. Awalnya pihaknya mendapat permintaan dari Polda Jabar untuk membantu menangkap pelaku prank sembako sampah tersebut karena mobilnya melintas di Tol Merak-Tangerang.
Setelah berkordinasi, Giyarto dan timnya bersama Reskrim Polda Jabar melihat mobil sedan berwarna hitam berpelat nomor B 1246 VCD melintas. Mobil tersebut pun dikejar dari arah Kilometer 25, arah Merak menuju ke Jakarta.
Pihak polisi pun harus berkali-kali memperingatkan pengemudi mobil melalui megaphone untuk menepi. Bahkan petugas terus memepet mobil sedan tersebut, sambil terus membunyikan sirene dan peringatan melalui pengeras suara.
“Diteriaki pakai megaphone, sebagai shock theraphy juga. Baru di Kilometer 19, tepatnya sebelum exit tol Tangerang, mobil tersebut menepi,” ujar Giyarto.
Setelah mobil berhenti dan menepi, tim yang dipimpin Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Jabar langsung menangkap Ferdian. Dia tidak sendiri, di dalam mobil ternyata ada dua orang pria yang turut dalam pelarian Ferdian.
Ketiganya tidak melawan dan langsung dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Tangerang. Setelah ditahan untuk pemeriksaan awal, Ferdian dan kawan-kawan pun dibawa ke Bandung.
(ars)