KABUPATEN BANDUNG BARAT, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan rapid test dan mendapati hasil sebanyak Sebanyak 3.177 warga 13 desa di tujuh kecamatan di KBB, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial, Rabu (6/5/2020).
Juru Bicara COVID-19 KBB, Agus Ganjar mengatakan Ratusan warga yang menunjukkan hasil reaktif itu mayoritas terpapar dari luar klaster Lembang. Mereka memiliki jejak perjalanan datang atau pulang dari luar daerah.
“Jumlah 106 (reaktif) dan ada beberapa tenaga medis yang dinyatakan reaktif terhadap hasil rapid test tersebut,” ujar Agus, seperti dilansir CNN.
Guna memastikan hasil rapid test tersebut, pihaknya masih menunggu hasil swab test. Hasilnya itu akan diketahui setelah satu pekan ke depan.
“Pada Senin tanggal 4 sudah di swab test. Sisanya yang belum di swab test itu sebanyak 50 orang,” kata Agus.
Tenaga medis yang reaktif, menurut Agus, merupakan petugas yang bertugas dari tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung Barat saat PSBB.
“Walaupun hasil rapid test menunjukkan reaktif, tapi itu belum tentu positif COVID-19. Hasil yang lebih akurat yakni melalui swab test,” ujarnya.
(Agung)
