Jumat 13 Desember 2024

Pemdes Banjar Belum Siapkan Karantina Pemudik

BANJAR, FOKUSJabar.id: Pihak pemerintah desa (pemdes) masih ada yang belum menyiapkan fasilitas dan tempat sebagai lokasi karantina para pemudik. Diantaranya Desa Neglasari, Kecamatan Banjar dan Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman.

Penyiapan lokasi untuk karantina pemudik tersebut sudah ditetapkan melalui keputusan wali kota. Yakni Keputusan Wali Kota Banjar Nomor 440/162/2020 tentang penetapan gedung/ruangan sebagai tempat karantina bagi pemudik dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19

Kepala Desa Neglasari Kecamatan Banjar, Setiaman mengaku, belum menentukan tempat maupun menyiapkan fasilitas dan biaya untuk pemudik. Namun jika harus tetap menyiapkan ruangan untuk karantina, pihaknya akan menyiapkan ruangan Aula Desa.

“Kami belum menyiapkan. Tapi kalau tetap harus, kami akan gunakan Aula Desa,” kata Setiaman, Rabu (6/5/2020). 

Setiaman mengaku bingung terkait biaya untuk makan/minum para pemudik dan petugas. Sementara anggaran yang disiapkan Pemdes Negalasari untuk penanganan COVID-19 mencapai Rp1,2 milyar lebih yang bersumber dari dana desa, alokasi dana desa dan silpa.

“Kalau biaya makan/minum para pemudik harus dari pemdes, maka akan diambil dari dana tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA: Hari Ini (6/5), Pemkot Banjar Distribusikan JPS Tahap Pertama

Kepala Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman Budi Haryono pun mengaku belum menyiapkan tempat maupun fasilitas untuk karantina pemudik. Namun dia mengaku sudah pernah meminta ke pihak sekolah yang ada di wilayah Desa Sukamukti sebagai tempat karantina.

“Kami belum siapkan. Dulu sempat minta sekolah yang ada di wilayah sini, tapi tidak ada respon,” ujar Budi.

Terkait anggaran, Budi menyebutkan angka Rp1 milyar untuk penanganan COVID-19. Anggaran bersumber dari dana desa.

“Jika nanti harus menyiapkan karantina dan makan para pemudik sebagai beban desa, kemungkinan kurang anggaran. Yang jadi permasalahan, kita baru beres perubahan APBDes,” tegasnya.

 

(Agus/ars)

Berita Terbaru

spot_img