spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    21 Ribu Rumah di Bandung Terendam Banjir

    BANDUNG, FOKUSJabar : Sekitar 21 ribu rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam usai hujan deras mengguyur pada Jumat (1/5/2020) malam.

    Dilansir dari CNN Indonesia, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin menuturkan, tiga kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, dan Kecamatan Bojongsoang.

    Menurut pantauan tim BPBD Kabupaten Bandung pada Sabtu (2/5/2020) dini hari hingga pukul 05.00 WIB, genangan air paling tinggi terjadi di Kecamatan Baleendah dengan tinggi muka air berkisar 20 cm hingga 220 cm.

    BACA JUGA : Pemkot Bandung Tunggu Kepastian Provinsi Jabar Soal Bantuan

    Banjir menyebabkan 7.907 rumah warga, tujuh sekolah, dan 35 tempat ibadah tergenang. Banjir Baleendah pun berdampak pada 33.525 warga.

    Di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, banjir meliputi Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Pasawahan sehingga menimbulkan genangan setinggi hingga dua meter.

    Banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, menyebabkan 7.167 rumah warga, delapan tempat ibadah, 20 sekolah, dan tujuh fasilitas umum tergenang. Sebanyak 33 keluarga pun terpaksa harus mengungsi.

    Ketinggian air di kawasan Dayeuhkolot mencapai hingga 2,3 meter. Berdasarkan data BPBD, jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot mencapai 26.078 orang.

    Selain itu, banjir pun menyebabkan 6.814 rumah warga tergenang di Kecamatan Bojongsoang. Setidaknya 21.758 warga terdampak banjir dan tidak kurang dari 1.710 warga harus mengungsi.

    Banjir pun menggenangi Jalan Raya Banjaran, Jalan Raya Ciparay, dan Jalan Raya Dayeuhkolot dengan tinggi air mulai dari satu sampai satu setengah meter.

    Enjang mengatakan, tim BPBD berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan yang terdampak banjir untuk membantu korban banjir dan mendata dampak banjir.

    “BPBD membuka posko di lapangan dan sebagian personel terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir,” pungkasnya.

     

    (Nendy/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img