spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Masjid Batu di Kampung Muslim Watusongu

    AMPANA, FOKUSJabar.id: Memasuki Ramadhan, warga muslim minoritas di Desa Watusongu, Kec. Ulubongka, Kab. Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, bergembira pembangunan masjid pertama di perkampungan mereka akhirnya rampung. Bangunan unik berbahan batu sungai ini dibangun Masjid Nusantara, sebuah yayasan sosial yang fokus di pembangunan masjid.

    “Bangga dan bahagia sekali bisa menghadirkan masjid pertama di Desa Watusongu. Selama ini, kegiatan beribadah dilakukan di rumah warga. Kurang leluasa, karena tempatnya terbatas dan sempit,” ujar Direktur Masjid Nusantara, Pras Purworo, Kamis (30/4/2020).

    Kisah muslim minoritas Watusongu yang mengharapkan hadirnya masjid ini terdengar Masjid Nusantara, yang kemudian menginisiasi penggalangan dana untuk pembangunan masjid.

    “Dari dana tersebut, alhamdulillah bisa membangun satu masjid yang kokoh dan cukup untuk menampung jamaah muslim di sana,” kata Pras.

    Footage Sebelum hadirnya Masjid & Sesudah Hadirnya Masjid (Istimewa/masjidnusantara.org)

    Menurut Pras, warga muslim di Watusongu berjumlah 100 orang dari 1000 penduduk. Jadi masjid kebutuhan utama muslim minoritas di sana.

    “Sebelumnya, jika ingin shalat berjamaah, warga harus menempuh 4 kilometer berjalan kaki menuju masjid terdekat. Melewati sungai dan hutan pula,” tambah Pras.

    Desa Watusongu terletak di bantaran Sungai Bongka, sungai terbesar di Sulawesi Tengah. Ketersediaan batu sungai yang melimpah menjadi salah satu faktor tim desain Masjid Nusantara memanfaatkannya, sekaligus menambah nilai arsitektur yang menarik.

    “Watusongu artinya ‘batu satu’, maka masjid batu ini semakin mempertegas identitas Watusongu,” tutur Pras.

    BACA JUGA: Shalat Jumat Digelar Dua Masjid Besar di Kota Bandung

    Arsitek pembangunan masjid, Lutfi Maknun Maulana, bercerita lokasi masjid yang berada di pinggir jalan menjadi daya tarik tersendiri.

    “Gabion (batu keranjang—red) memang bukan hal baru di dunia arsitektur, tapi di pedalaman Tojo Una Una sendiri belum ada bangunan seperti ini, sehingga banyak masyarakat mengunjungi masjid ini karena tertarik arsitekturnya” pungkas Lutfi.

    Masjid Batu Wotusongu ini sendiri merupakan 1 dari 100 lebih masjid yang sudah dibangun oleh Masjid Nusantara di sejumlah pelosok di Indonesia. Ini merupakan wujud konsistensi mereka dalam membangun peradaban Islam melalui masjid.

    (Vetra)

    Berita Terbaru

    spot_img