CINA, FOKUSJabar.id: Ilmuwan di Cina dikabarkan berhasil ciptakan vaksin virus corona yang membuat monyet kebal dan terlindung dari infeksi COVID-19.
Selanjutnya, penelitian vaksin ini akan berlanjut ke uji klinis pada manusia. Hal ini menentukan apakah vaksin ini juga ampuh pada manusia atau tidak.
Percobaan kepada hewan yang dipublikasikan lewat jurnal pracetak bioRxiv ini belum menjadi subjek tinjauan formal. Meski demikian, terobosan vaksin Corona eksperimental ini dipuji oleh ilmuwan lain.
“Jadi ini adalah data praklinis ‘serius’ pertama yang saya lihat untuk kandidat vaksin Corona yang sebenarnya,” ujar Florian Krammer, seorang profesor di Departemen Mikrobiologi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai, seperti dilansir Detik, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Malaysia: 70 Persen Kasus Corona berasal dari Indonesia
Vaksin ini rencananya akan diuji coba kepada 144 orang untuk menguji keamanan dan efektivitas vaksin, serta efek sampingnya.
Vaksin kemudian akan memasuki tahap uji efikasi terhadap lebih dari 1.000 orang tambahan.
Menurut Meng Weining, Direktur Senior Sinovac Biotech, uji efikasi bertujuan melihat apakah vaksin memicu respons kekebalan tubuh yang memadai.
Vaksin buatan Sinovac tersebut mengandung versi tidak aktif dari SARS-CoV-2. Dengan memasukkan virus yang tidak aktif ke dalam tubuh, vaksin semestinya bisa mendorong sistem daya tahan tubuh untuk membangun antibodi yang menargetkan patogen tanpa memicu infeksi.
(Agung)