CIAMIS, FOKUSJabar.id: Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan DTA Qurrotul Ain menggelar Pesantren Kilat secara Online.
Ketua IRMA Masjid Agung Ciamis, Asep Nurul Huda mengatakan, pelaksanaan pesantren kilat online sesuai surat edaran Bupati Ciamis No 005/320-Kesra tentang pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan di tengah pandemi corona (Covid 19) di Kabupaten Ciamis. Salah satunya terkait anjuran social distancing dan physical distancing.
BACA JUGA : Sebut COVID-19 Konspirasi, Jerinx Nantang Disuntik Virus Corona
“Dalam surat edaran Bupati Ciamis tentang ibadah bulan suci Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 sudah tertuang agar pelaksanaan pesantren kilat dilaksanakan melalui media dalam jaringan (daring) atau online,” kata Asep, Selasa (28/4/2020).
Asep menjelaskan, pesantren kilat online akan digelar IRMA Masjid Agung Ciamis di berbagai tingkatan. Mulai tingkat SD, SMP dan SMA/sederajat. Untuk kelasnya pun akan terpisah mulai kelas laki-laki dan perempuan.
“Pesantren kilat online ini sangat sederhana dan bisa diikuti berbagai kalangan yang hanya bermodalkan HP,” jelasnya.
Sedangkan untuk materi pembelajaran, lanjut dia, pesantren ini menyiapkan beberapa materi. Mulai dari kelas Tahfidz, Al Quran, Tauhid, Akhlak, Fiqih, dan Sirah. Sementara untuk teknik pembelajaran akan menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet dan WhatsApp.
“Untuk WhatsApp, kita gunakan untuk mengumpulkan peserta dan wali kelasnya. Untuk pertemuan daringnya, kita gunakan Google Meet maupun aplikasi Zoom sesuai jaringan yang ada nanti,” tegasnya.
Asep menuturkan, setiap materi akan di rekam terlebih dahulu. Untuk durasi pembelajaran, akan disesuaikan dengan kelasnya masing-masing. Setelah direkam akan dilakukan pengeditan terlebih dahulu sebelum dimasukan ke grup WhatsApp.
“Jadi mereka (peserta) melihat dari video itu. Nanti tidak terlalu banyak online, memang semuanya serba online namun kan kendalanya pada jaringan. Jadi kalau offline, peserta bisa melihat video pembelajaran berkali-kali,” terangnya.
Pelaksanaannya akan dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 20 Mei 2020. Untuk pendaftaran, akan dibuka tanggal 26 sampai 30 April 2020 dengan biaya Rp50 ribu per orang.
“Untuk calon peserta yang akan mendaftar nanti akan ada call center-nya dan untuk peserta yang sudah mengikuti pesantren kilat online akan di beri E-Sertifikat,” pungkasnya.
(Riza M Irfansyah/ars)