BANJAR, FOKUSJabar.id: Menjelang bulan suci Ramadan, bagi sebagian orang, berziarah atau melakukan kunjungan ke makam adalah hal yang sudah biasa dilakukan, baik itu seminggu sekali, sebulan sekali ataupun setahun sekalipun.
Namun hal beda dirasakan kali ini, disaat Pandemi Covid-19 sedang menyerang, dimana setiap orang harus menjaga jarak aman dan menjaga pola hidup bersih, agar tidak terpapar Covid-19.
Kondisi sepinya Makam dari orang yang berziarah, tak ayal membuat penghasilan para penunggu makam merasakan dampaknya, bahkan ia menceritakan jauhnya perbedaan dari tahun sebelumnya.
“Sepi ngga ada sama sekali, hari ini dan kemarin paling 15 orang yang berkunjung, itu juga orang yang dekat-dekat sini. Biasa kalau bantu-bantu bersih-bersih ada lah yang ngasih, ini mah ngga ada sama sekali,” ucap Kuncen TPU Gunung Tumpeng, Iis Ikah, Jumat (24/4/2020).
Iis yang keseharian membersihkan daun-daunan dan akar-akar yang ada di TPU Gunung Tumpeng, Lembur Balong, Kel/Kec. Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat mengaku sangat khawatir dengan kondisi saat ini dan berharap penyakit yang melanda dunia bisa segera hilang atau ada langkah solusi bagi masyarakat.
“Ari orang yang tidak mampu mah gimana atuh pak, mau nyari makan susah, katanya mau ada bantuan, tapi masih belum ada,” tuturnya.
BACA JUGA : Soal Lockdown, Pemerintah Spanyol Minta Maaf Ke Anak-anak
Sepinya pengunjung yang melaksanakan ziarah tidak hanya di TPU Gunung Tumpeng saja. Begitu hal-nya di TPU Cibodas yang tidak jauh dari tempat tersebut, hanya terhitung satu atau tiga orang yang sedang menaburkan bunga di makam salah satu keluarganya tersebut.
“Ngga ada orang, sepi banget, jauh dengan tahun kemarin. Mungkin pada takut, jadi lebih memilih dirumah,” ungkap salah satu tukang parkir, Iki.
Lebih lanjut iki menceritakan, dari kurun waktu tiga (3) hari-an ke belakang, paling terhitung 50 orang an yang datang berjiarah ke TPU Cibodas kali ini.
“Yaa kalau dihitung-hitung mah ada 50 orang-an yang datang dari 2 hari kebelakang. Sekarang mah sepi pisan, ngga tahu nanti kalau lebaran juga, akan sepi atau tidak, mudah-mudahan mah normal lagi,” ujarnya.
(Agus/As)