spot_img
Selasa 14 Oktober 2025
spot_img

Tim Gabungaan Kota Banjar Jaga Pintu Pasar, Tegur Warga Membandel

BANJAR, FOKUSJabar.id: Dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjar bersama instansi lainnya, seperti hal-nya Tim gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, TNI, Polres Banjar, Satpol PP, Dishub, dan BPBD Kota Banjar, bergerak melakukan operasi penyadaran dan edukasi kepada masyarakat, akan pentingnya mencegah penyebaran Corona Virus Diserse (Covid-19), Kamis, (23/4/2020).

Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, mengatakan, kegiatannya itu menyikapi kepatuhan warga yang masih ada membandel, terutama di pusat umum seperti Pasar.

“Protokol Pemerintah saja masih ada yang dilanggar, seperti tidak mempergunakan masker, atas dasar itulah harus ada penertiban. Hari ini hingga besok kami hanya akan beri teguran untuk mempergunakan masker, tapi jika masih terulang akan diberi tindakan tegas,” kata Nana.

Baca juga: Dua Pasien Positif Covid-19 Kota Banjar, Asal Hegarsari

Penggunaan masker sendiri di Banjar, diakuinya memang masih kurang, padahal Pemerintah Kota Banjar dengan para relawan terus membagikan masker secara gratis.

“Tren Covid-19 di Banjar ini bukan menurun, tetapi malah naik terus, makanya kami sangat sayang terhadap masyarakat, akan selalu kami ingatkan mempergunakan masker dan himbauan untuk menjaga jarak serta cuci tangan. Apalagi sebentar lagi memasuki Ramadan,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim yang terdiri dari Pemerintahan, TNI, Polri dan MUI disebar ke beberapa titik, diantaranya jalan Pegadaian, Ciroas, dan Jadimulya.

“Sifatnya penjagaan di pintu-pintu besar, sehingga orang yang akan masuk pasar, jika tidak mempergunakan masker, maka akan diberi teguran dan disuruh membeli ditempat. Selanjutnya, yang lain bergabung dengan MUI menyisir DKM, memberikan maklumat dan arahan,” ucapnya.

Maklumat bersama yang dibuat oleh Wali Kota Banjar, Ketua DPRD Banjar, Kapolres Banjar, Dandim 0613, Kajari Banjar, Kemenag serta MUI, itu berupa beberapa himbauan terkait Pandemi Covid-19, tanpa mengurangi kekhusuan melakukan ibadah puasa.

“Diantaranya, tidak diperkenankan melaksanakan kegiatan yang mengundang orang banyak, aktif menjaga keamanan, ketentraman, kedamaian, serta aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” pungkas Nana.

(Agus/As)

spot_img

Berita Terbaru