JAKARTA, FOKUS, Jabar.co.id: Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan mudik karena dinilai lebih banyak kerugiannya di tengah wabah virus corona (COVID-19), Selasa (21/4/2020).
“Jadi ya kita tetap melaksanakan puasa wajib dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan kita, tapi kita di rumah saja, nggak usah mudik. Karena itu selalu kita garisbawahi, memang mudaratnya lebih banyak di situasi saat ini,” ujar Fachru, seperti dilansir Detik.
Fachrul mengatakan, masyarakat dikhawatirkan membawa sumber penularan virus corona kepada keluarganya di kampung halaman.
“Kita mudik tanpa kita sadari membawa benih-benih virus ke kampung. Di kampung kita juga harus diisolasi, kemudian benih yang kita bawa bisa menularkan orang tua kita, saudara kita di kampung yang akhirnya mudaratnya lebih banyak dari manfaatnya,” jelas Fachrul.
BACA JUGA: Kemenag Sosialisasikan Panduan Pembukaan Rumah Ibadah Sesuai SE No.15
Larangan tersebut berlaku hari Jumat (24/4/2020) atau awal bulan Ramadhan. Fachrul mengungkapkan alasannya.
“Mulai tanggal 24 ini kita gunakan pelarangan karena kalau sudah jelas lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya. Harus dilarang agar bisa dengan ibadah dengan tenang,” ujar Fachrul.
(Agung)