Kamis 12 Desember 2024

Sumedang Siap Maksimalkan Pelaksanaan PSBB

SUMEDANG,FOKUSJabar.id: Tahap penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Sumedang sudah mulai disalurkan pada Sabtu (18/4/2020).

Proses penyaluran ini dilakukan dengan menggandeng puluhan Ojek Online serta petugas pos sebagai pengantar sembako bagi warga yang berhak menerima bantuan.

Bupati Sumedang, Donny Ahmad Munir saat menghadiri pelepasan bantuan sembako bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya sudah mendata warga yang berhak menerima bantuan.

Baca JugaTI Kota Bandung Berikan Bantuan 180 Paket Sembako bagi Pelatih

Bupati menyampaikan bahwa saat ini Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang masuk ke pemerintah Kabupaten Sumedang tercatat sudah mencapai 132 ribu kepala keluarga. 

Dari jumlah tersebut 84 ribu sudah dipenuhi oleh pemerintah pusat. Sementara untuk non DTKS yang menjadi kewajiban pemerintah provinsi dan kabupaten dan sudah dicatat oleh RT/ RW berjumlah 151 ribu kepala keluarga.

“Alhmadulillah untuk DTKS sudah clear, sekarang yang DTKS totalnya 151 ribu KK dan setelah divalidasi oleh RT/ RW menjadi 101 ribu KK terdampak yang akan mendapatkan bantuan sosial,” ujar Donny.

Terkait PSBB Bandung Raya, Dony memastikan bahwa Sumedang tidak akan menerapkan PSBB parsial namun akan maksimal di seluruh kecamatan yang berjumlah 26.

“PSBB nya akan maksimal jadi tidak parsial, sudah diputuskan diberlakukan di seluruh kecamatan di Sumedang yang berjumlah 26,” kata Donny.

Sementara itu, Dadang Hermawan salah satu pengemudi ojek online yang menyalurkan bantuan mengaku mendapat tambahan penghasilan dari proses pendistribusian bantuan Pemda Provinsi Jabar. Dalam sehari  Dadang menyalurkan empat kali paket menggunakan sepeda motornya.

“Saya ngirim ke daerah Empang yang dibawa sembako dan ada uangnya Rp150 ribu. Sehari membawa empat kali paket ini untuk dibagikan ke warga. Buat saya Alhamdulillah jadi ada tambahan penghasilan,” ucap Dadang.

(Asep/As)

Berita Terbaru

spot_img