spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Askrida Berikan 100 APD Untuk Tenaga Medis

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: PT. Asuransi Bangun Askrida turut berikan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis yang menangani pasien virus corona (Covid-19) di rumah sakit rujukan.

    Bantuan secara simbolis diberikan Askrida yang diwakili Direktur Pemasaran Teguh Budiman kepada Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung, Selasa (14/4/2020) siang.

    Bantuan rencananya akan didistribusikan Jabar Bergerak ke rumah sakit rujukan yang menangani pasien Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Mengingat ketersediaan APD masih sangat dibutuhkan oleh tenaga medis yang merapat pesien Covid-19.

    Baca juga: Langgar Maklumat Kapolri, Karaoke Retro Disegel Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung

    “Kami sangat tersentuh melihat informasi adanya kekurangan alat pelindung tenaga medis diberbagai rumah sakit rujukan. Ini tentunya menjadi kewajiban kami untuk ambil bagian membantu mereka yang menjadi garda terdepan dalam memerangi wabah Covid-19 ini,” Teguh dalam rilis yang diterima, Selasa (14/4/2020).

    Teguh menjelaskan, bantuan APD ini sebagai bentuk kepedulian PT Asuransi Bangun Askrida kepada para tenaga medis.

    “Pasien positif di Jawa Barat hari ini angkanya sudah menunjukan 540 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jabar menjadi daerah kedua terbanyak setelah DKI Jakarta yang jumlahnya mencapai 2,186 pasien, dengan jumlah total nasional sekitar 4.557 pasien. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk turut andil dalam memerangi penyebaran Covid-19 ini,” ucap Teguh.

    Selain memberikan bantuan melalui Jabar Bergerak pihaknya juga turun langsung memberikan bantuan kepada rumah sakit rujukan yang ada di beberapa daerah.

    “Upaya ini kami lakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19. Kami berharap bencana nasional ini segera usai,” katanya.

    Terkait aktivitas layanan kerja diperusahaannya, Teguh mengaku, untuk layanan tetap berjalanan dengan metode kerja yang tentunya menyesuaikan dengan anjuran pemerintah. Untuk koordinasi antar pekerja mayoritas dilakukan secara online.

    “Tekhnis kerja, kita ikuti dengan anjuran pemerintah. Layanan tetep berjalan secara maksimal,” ucap dia.

    Selaian itu, pihaknya juga turut memberikan bantuan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Bantuan itu diberikan secara berkala dengan melibatkan karyawan dan relawan yang turun langsung ke daerah-daerah yang terdampak.

    Sebelumnya, Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil menuturkan, dengan lebih dari seribu relawan, Jabar Bergerak sudah turun ke lapangan sejak 2019. Sementara lewat media sosial, Jabar Bergerak mengumpulkan informasi sebelum akhirnya berkoordinasi dan menyebarkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Sejauh ini kami mengakses dari media sosial dan kami bekerjasama dengan sangat erat dengan pemerintah, termasuk dengan JQR (Jabar Quick Response), sehingga di lapangan kami mendapatkan informasi yang paling bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Atalia.

    (As)

    Berita Terbaru

    spot_img