BANJAR, FOKUSJabar.id: Sejumlah pemuda di Kota Banjar membagikan sembako di sepanjang Jalan Letjen Suwanto dan Jalan Husein Khartasasmita, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020).
Pemuda yang mengatasnamakan ‘Banjar Bergerak‘ itu menggelar baksos sebagai bentuk simpati terhadap kondisi sosial di Kota Banjar akibat Covid-19.
Hal itu pun dilakukan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar diangap kurang respon terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 yang hanya mengimbau masyarakat untuk diam di rumah.
“Seharusnya ketika pemerintah memberi surat imbauan untuk diam di rumah, pemerintah harus cepat mengambil solusi untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya,” kata salah seorang dari Banjar Bergerak yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA: BPBD Kota Banjar Bagikan 4 Ribu Liter Cairan Disinfektan
Dia mengatakan bahwa kegiatan yang digelar sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap kondisi masyarakat yang terdesak keadaan. Terlebih, kata dia, masyarakat lebih butuh makan.
“Ini bentuk kepedulian kami sebagai kaum muda. Saya menganggap pergerakan pemerintah Banjar dalam penanganan Covid-19 kurang maksimal,” katanya.
Dia menjelaskan, pergerakan Pemkot yang sangat lambat ini, kata dia, sama saja dengan membiarkan semakin menderita. Alhasil, masyarakat lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dibanding takut terkena Covid-19.
“Rakyat butuh makan, bukan imbauan,” kata dia.
Lebih lanjut dia berharap, pemerintah lebih peka dengan keadaan seperti ini. Jangan hanya bisa mengimbau tanpa memberikan solusi.
“Saya mengajak pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama meminimalisasi dampak COVID-19 yang tidak diharapkan,” kata dia
(Agus/ars)