CIAMIS, FOKUSjabar.id: Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio meninjau titik lokasi terjadinya bencana alam tanah longsor yang melanda wilayah dua Kabupaten yaitu kabupaten Ciamis dan Kabupaten kuningan, Sabtu (11/04/2020).
Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Kamis (9/4/2020) lalu, diakibatkan tingginya intensitas curah hujan yang cukup tinggi sepanjang hari , sehingga tanah perkebunan warga seluas lima hektar longsor dan material tanah menutup aliran sungai Cijolang sampai merendam pemukiman warga di wilayah Dusun Walahar Desa Ciberung Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Saat tiba dilokasi bencana,Dandim 0613 Ciamis langsung disambut oleh Bupati Kuningan H.Acep Purnama beserta rombongan dan langsung melakukan diskusi terkait penanganan bencana tanah longsor yang terjadi antara batas Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan.
Baca Juga: Siswa SD Kampanye Pencegahan Covid-19 Selama Belajar Di Rumah
Dandim 0613 Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio mengatakan pihaknya dengan Bupati Kuningan meninjau ke lokasi bencana alam longsor yang saat ini material tanah longsor dievakuasi dengan alat berat (Beko) lalu dilanjutkan melakukan diskusi di lokasi terkait penanganan bencana alam longsor tersebut.
“Sementara ini, aliran air sungai cijulang yang tertutup oleh material tanah sudah surut tidak merendam lagi ke wilayah pemukiman warga,” kata Tri.
Tri mengaku, pihaknya dan petugas gabungan akan semaksimal mungkin membantu masyarakat korban bencana alam tanah longsor yang terjadi.
“Marilah kita berjabat tangan dan saling bahu-membahu dalam menghadapi semua cobaan ini. TNI akan selalu siap sedia membantu mengatasi kesulitan rakyat dan TNI akan selalu ada untuk rakyat,” kata tri. .
(Andri/As)