Kamis 12 Desember 2024

10 Warga Kota Tasikmalaya Positif Covid-19

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan cukup signifikan. Dari satu orang pasien, kini jumlahnya meningkat mencapai 10 orang.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya hingga Jumat (10/4/2020) siang, jumlah pasien positif Covid-19 tercatat sebanyak 10 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) pun bertambah menjadi 18 orang, disusul orang dalam pemantauan (ODP) meningkat hampir menyentuh 1.000 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan Hasanudin mengaku prihatin dengan peningkatan angka terkait Covid-19. Baik pasien positif, maupun PDP dan ODP.

BACA JUGA: Dibantu REI, 2 Nenek Janda Bisa Bernafas Lega

“Kita ketahui hari ini, data yang ada jumlah pasien yang positif Covid-19 sudah mencapai puluhan orang. Tentu secara pribadi, saya sangat prihatin dengan kondisi ini,” ujar Ivan Dicksan, Jumat (10/4/2020).

Penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, lanjutnya, harus menjadi perhatian semua pihak untuk bersama-sama mewaspadai penularan virus mematikan ini. Pihaknya pun meminta masyarakat tetap mematuhi pola-pola pencegahan yang dianjurkan pemerintah.

“Jangan bandel, taati semua anjuran yang ada karena itu kunci tepat dalam memutus rantai penularan corona,” tegasnya.

Ivan menambahkan, setiap warga diminta untuk tidak menganggap enteng wabah virus asal Cina ini. Masyarakat diminta mengikuti langkah pencegahan seperti jaga jarak (social distancing), jaga jarak fisik (physical distancing), tetap berdiam diri dirumah, Serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat yang salah satunya dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun.

“Satu lagi terpenting, wajib menggunakan masker setiap keluar rumah atau bepergian,” tambahnya.

Ivan Dicksan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya ini meminta, petugas di posko-posko perbatasan melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap warga atau pendatang yang masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya. Terutama pendatang yang berasal dari zona merah Covid-19.

“Dicatat by name by address, kita tidak mau ada warga dari zona merah tanpa gejala menularkan virus corona ke masyarakat Kota Tasikmalaya,” tuturnya.

Dirinya berjanji, akan memperketat aturan pemakaian masker bagi masyarakat yang keluar rumah atau bepergian. Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu kunci tepat untuk menghindari penularan virus Corona.

“Saat ini masyarakat wajib menggunakan masker, tolong dipahami bersama karena ini demi keselamatan kita semua. Kita bergerak cepat, waktu dekat ini akan menetapkan zona-zona wajib pakai masker,” pungkasnya.

(Seda/ars)

Berita Terbaru

spot_img