GARUT,FOKUSJabar.id: Dianggap meresahkan dan berbau rentenir, warga Perumahan Umum (Perum) Bunar Indah, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat kompak menolak keras bank emok, Bank Keliling (Bangke) atau Koperasi Simpan Pinjam (Kosipa).
Terpantau FOKUSJabar.id, di lingkungan Perum Bunar Indah, terlihat sejumlah sepanduk bertuliskan menolak Bank Emok dan Kosipa terpasang di tempat-tempat strategis.
“Kami menolak keras masuknya segala bentuk jenis pinjaman berkedok bank,” kata perwakilan warga Perum Bunar Indah yang juga Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Cakrabuana Kabupaten Garut, Yudi Setia Kurniawan, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga: Sapi Penyebab Kecelakaan Di Aceh Jaya
Menurut dia, ulah mereka saat memberikan pinjaman berlaga seorang pahlawan. Giliran menagih arogan dan kerap menakut-nakuti masyarakat (para nasabahnya) yang saat ini tengah kelulitan ekonomi gegara wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
“Dampak Covid-19, warga kesulitan ekonomi. Bank Emok dilarang masuk dan harus angkat kaki. Jika tidak, akan berurusan dengan warga Perum Bunar Indah,” tegas Yudi.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tidak terjebak atau berurusan dengan Bank Emok yang membandrol cicilan per minggunya sangat tinggi.
“Bank Emok saat menggulirkan pinjaman membantu masyarakat. Tapi setelah itu warga (nasabah) harus memikirkan cicilan mingguan dengan bunga yang cukup tinggi. Artinya, hanya sesaat merasa terbantu, selanjutnya tercekik,” ujar dia,
Oleh karena itu, LPKSM Cakrabuana meminta bank milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut khususnya bisa memberikan fasilitas kredit kepada warga. Tentunya dengan proses pengajuannya dipermudah.
“Di tengah maraknya Bank Emok dan wabah Covid-19, bank-bank milih pemerintah harus hadir membantu masyarakat menggulirkan pinjaman dengan proses yang mudah serta cepat,” pungkas Yudi.
(Andian/Bam’s)