TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Keputusan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang memberlakukan lockdown lokal (karantina wilayah parsial) Kota Tasikmalaya yang dimulai Selasa (31/3/2020) besok, didukung penuh DPRD Kota Tasikmalaya.
“Apa yang diputuskan Wali Kota untuk memberlakukan karantina wilayah parsial Kota wajib kita dukung sepenuhnya karena itu untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat dari serangan virus baru Covid-19,” ungkap Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim saat ditemui di Balekota Tasikmalaya, Senin (30/03/20).
Kebijakan karantina wilayah parsial, diakui Aslim, merupakan langkah tepat yang diambil Pemkot agar penyebaran virus Corona tidak merebak di kota Tasikmalaya.
“Saat ini darurat wabah virus corona, tentu pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah strategis guna menyelamatkan masyarakatnya dari bahaya covid-19 yang sudah merenggut ribuan nyawa di belahan dunia,” terangnya.
Baca juga: Selasa Ini Pemkot Tasikmalaya Berlakukan Lockdown
Dengan situasi darurat saat ini, lanjutnya, semakin jelas apa yang harus segera dilakukan pemerintah daerah untuk mengambil langkah kemanusian bagi masyarakat luas.
“Situasi sedang darurat dan Presiden pun membolehkan apabila dipandang perlu untuk memutuskan kebijakan lockdown lokal parsial,” tambahnya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, pemerintah jangan sampai mengganggap enteng virus corona sehingga lambat dalam melakukan langkah-langkah pencegahan. Hal ini pada akhirnya akan menimbulkan dampak lebih buruk terhadap keselamatan masyarakat.
“Pemerintah Kota harus secepatnya mengambil langkah-langkah tepat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Saat ini, sudah enam orang warga kami yang dinyatakan positif terpapar covid-19 sehingga keputusan lockdown lokal menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk menyelamatkan warganya dari penularan virus yang mematikan ini tidak semakin merajalela,” tegasnya.
Pihaknya pun meminta seluruh lapisan masyarakat agar mematuhi dan mentaati kebijakan Wali Kota dalam melakukan karantina wilayah parsial mulai Selasa (31/03/20) besok.
“Kebijakan ini demi keselamatan kita bersama sehingga harus kita dukung sepenuhnya,” pungkasnya.
(Seda/ars)