Jumat 10 Januari 2025

Cabor Ubah Program Latihan PON XX Akibat Corona

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat pelaksanaan latihan atlet Jawa Barat di cabang olahraga peserta PON XX terganggu. Secara khusus, KONI Jawa Barat menghentikan untuk sementara pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX.

Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menuturkan, dampak yang paling terasa karena pandemi virus corona adalah durasi latihan yang kembali terganggu. Diantaranya menggeser waktu pelaksanaan latihan Pelatda PON XX.

“Dengan kondisi saat ini, program latihan atlet pun harus diupdate atau diubah sesuai situasi saat ini. Misalkan, biasanya atlet sudah mulai berlatih sejak pagi buta tapi karena kondisi dan situasi saat ini latihan baru dimulai pada pukul 8 pagi, saat matahari sudah muncul,” ujar Ahmad saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (23/3/2020).

Ahmad pun mengimbau semua cabang olahraga untuk melakukan latihan terlebih dahulu di luar ruangan (outdoor) dan terpapar langsung sinar matahari. Tidak langsung berlatih di dalam ruangan atau indoor.

“Bukan hanya cabang olahraga outdoor, yang biasa berlatih di indoor pun diimbau melakukan kegiatan di luar ruangan terlebih dahulu. Dengan demikian, ada dua hal yang bisa tercapai yakni latihan yang tidak 100 persen bisa dilakukan dengan mengubah jadwal serta mengikuti aturan yang ditetapkan petugas kesehatan untuk menekan perkembangan virus,” terangnya.

Untuk mengawasi pelaksanaan latihan atlet, lanjutnya, pihaknya sudah menambah jumlah personil dalam tim satlak Jabar Juara. Salah satunya untuk melakukan pengawasan dari aspek kesehatan atlet.

“Sehingga semua bidang yang berhubungan dengan kesehatan atlet dan pembinaan prestasi, sudah semua turun dan tergabung di Satlak Jabar Juara,” tegasnya.

BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran Corona, KONI Jabar Hentikan Pelatda PON XX Hingga 30 Maret 2020

Hal senada diungkapkan atlet atletik Jabar, Agus Prayogo. Pandemik virus Corona diakuinya sangat menghambat program latihan yang sudah disiapkan untuk menghadapi PON XX pada Oktober 2020 di Papua.

“Beberapa even yang jadi sasaran antara sebelum turun PON XX terpaksa harus ditunda. Diantaranya Jogja Marathon yang sebelumnya akan digelar akhir bulan ini, tapi diundur pada Agustus. Lalu rencana try out di Australia pada Juli 2020 dan saya masih menunggu kepastiannya, apakah bisa dilanjut atau harus dicancel juga,” tutur Agus.

Meski demikian, Agus mengaku jika pelaksanaan latihan harian dalam menjaga kondisi dan performa tetap bisa dilakukan. Dirinya pun tidak terlalu khawatir program latihan hariannya terganggu akibat adanya pandemik virus Corona.

“Latihan harian tidak ada masalah karena saya berlatih di area Secapa AD yang tidak sembarangan orang bisa masuk ke area tersebut. Jadi aman lah. Tapi secara umum, konidisi dan situasi saat ini sangat berpengaruh pada persiapan saya untuk PON XX. Semoga bisa cepat teratasi dan Indonesia kembali aman dan sehat,” pungkasnya.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img