Kamis 12 Desember 2024

Wagub Jabar: Jangan Abaikan Ibadah di Tengah Covid-19

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum berharap masyarakat tidak mengabaikan ibadah di tengah maraknya Covid-19.

Menurut Mustasyar PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar ini, kekhawatiran tertularnya Covid-19 di tempat ibadah, seperti ketika Salat Jumat atau kegiatan tabligh akbat tidak perlu dipandang berlebihan.

“Jangan sampai kekhawatiran terhadap hal-hal yang belum pasti, kewajiban agama diabaikan, apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan,” kata Wagub Jabar Uu melalui sambungan telepon, Selasa (17/3/2020).

Dia mengatakan bahwa kemungkinan penularan virus Corona di masjid saat Salat Jumat tergolong kecil. Terlebih sebelum Salat orang diwajibkan berwudhu yang dapat menghilangkan potensi virus di area tubuh.

“Saya kira tidak usah berlebihan. Orang masuk masjid itu mau Salat dan pasti wudhu. Bersih dan ada doanya, Islam itu sempurna dalam segala hal,” kata Uu.

Baca Juga : PT Jasa Medivest Dipercaya Untuk Musnahkan Limbah Medis Covid-19

Uu pun menyatakan bahwa Salat Jumat wajib dilaksanakan di masjid dan tidak bisa digantikan dengan Salat Dzuhur, kecuali bagi Musafir dan ada Mawani atau alasan yang diperbolehkan.

“Masa masyarakat tidak akan Jumatan, memang bisa diganti Salat Dzuhur, tapi harus jelas alasannya secara syar’i,” kata Uu.

Di zaman Nabi, kata dia, Salat berjamaah di masjid tetap dilakukan sekalipun dalam kondisi perang atau saat dalam wabah penyakit.

Menurut dia, dengan adanya musibah Covid-19, justru masyarakat harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meminta perlindungan kepada Alloh Subhanahu Wata’ala.

“Dulu juga tidak pernah mengabaikan, justru dengan adanya musibah ini kita harus bersabar, berikhtiar, berdoa untuk mendapatkan perlindungan dari Alloh Subhanahu Wata’ala. Makanya Kang Emil (Gubernur Jabar) ada program subuh berjamaah,” kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img