GARUT, FOKUSJabar.id: Antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Bupati Garut, Rudy Gunawan meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama 14 hari (dua minggu), Senin (16-29/3/2020).
Selain itu, menghentikan Car Free Day (CFD) selama dua minggu dan Polres tidak mengeluarkan izin keramaian, rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) dihentikan/diundur, Senin (16/3/2020), kegiatan Apel Pagi setiap hari Senin untuk sementara ditiadakan.
Kegiatan Kantor berjalan seperti biasa, pelayanan kendaraan Puskesmas (ambulance) di kegiatan transaksi pasar tradisional, aktivitas pabrik-pabrik dilakukan atas kesepakatan, melakukan observasi kepada 42 Tenaga Kerja Asing (TKA) dan PNS/ASN tidak bersentuhan/bersalaman ataupun cipika-cipiki.
“Kita liburkan KBM SD dan SMP, hentikan CFD. Kapolres juga tidak akan mengeluarkan izin keramaian,” kata Rudy dalam Press Conference, di Pendopo, Minggu (15/3/2020).
Kata Rudy Gunawan, pihaknya juga akan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat-tempat keramaian lainnya. Semisal di area pusat perbelanjaan dan pelayanan publik disediakan Handsanitizer serta Ambulance.
Baca Juga : Banyak Tumbuh di Priangan, Pohon Kina Dapat Sembuhkan Penyakit Corona
“Di tempat pusat perbelanjaan (pasar) serta pelayanan publik akan Kami sediakan Handsanitizer dan Ambulance,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Maskut Farid mengaku kesulitan memperoleh masker penutup mulut dan hidung.
“Saat ini Masker tergolong susah didapat. Meski begitu, Kami tetap mengupayakannya berkoordinasi dengan Kemenkes agar segera mendapatkannya,” ucap Maskut.
Pihaknya pun tengah memastikan seluruh pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Maaf, Saya tidak bisa memberikan keterangan detail karena itu tugas tim,” jelasnya.
Maskut menyebut, Alat Pengamanan Diri (APD) di setiap Rumah Sakit, khususnya di RSU dr Slamet Garut sudah disediakan dan di Puskesmas/Klinik sedang kita upayakan.
Sebagai informasi, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sudah memiliki tempat pusat informasi dan koordinasi Covid-19.
(Andian/Bam’s)
