TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Calon jamaah haji Kota Tasikmalaya untuk pemberangkatan tahun 2020, dihantui rasa khawatir. Pasalnya, belum ada kepastian terkait keberangkatan haji tahun 2020.
Seperti diberitakan, saat ini Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara waktu kegiatan ibadah umrah di wilayahnya sampai waktu yang belum ditentukan. Pemberhentian ini menyusul makin merebaknya pandemik virus corona yang menyerang hampir seluruh negara di dunia.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya, Wahyu mengatakan, terkait ibadah umroh, Pemerintah Arab Saudi mengambil ketegasan menutup sampai waktu yang belum ditentukan. Namun untuk ibadah haji tahun 2020, tidak ada masalah hingga saat ini.
“Kita sudah sampaikan kepada seluruh calon jamaah saat pelaksanaan manasik, pelaksanaan tahun ini tetap berjalan normal. Ini langsung disampaikan pejabat Kemenag Provinsi Jawa Barat agar jamaah tetap tenang dan jangan berpikir yang tidak-tidak,” ujar Wahyu saat ditemui di ruang kerjanya, jalan A. Yani Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga : Jika Terbukti Melawan Hukum, PMII Ancam Pidanakan Ketua PN Tasikmalaya
Pandemik virus corona yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah haji, diakuinya cukup beralasan. Meski demikian, para calon jamaah tidak perlu khawatir dan menjamin ibadah haji tahun ini tetap diberangkatkan.
“Hari ini merebak corona, sementara pelaksanaan ibadah masih jauh di bulan Juni mendatang. Masih panjang, semoga virus corona tidak ada lagi. Semua berharap berjalan normal,” terangnya.
Wahyu menuturkan, jumlah calon jamaah Kota Tasikmalaya untuk pemberangkatan tahun 1441 Hijriyah sebanyak 644 orang.
“Saat ini, kita sudah mengurus dan mempersiapkan berbagai dokumen keperluan calon jamaah agar keberangkatannya berjalan lancar. Salah satunya pembuatan paspor, sudah ada yang selesai dan sudah disampaikan ke Kanwil Kemenag Jabar. Ini menunjukkan, pemberangkatan tahun ini tidak ada masalah, tetap berjalan normal,” tegasnya.
(Seda/ars)
