PARAGUAY, FOKUSJabar.id: Kabar ditangkapnya legenda pesepakbola Brasil, Ronaldinho di Paraguay gegara paspor palsu memancing keprihatinan berbagai pihak. Termasuk sang mega bintang Argentina dan FC Barcelona, Lionel Messi.
Dilansir viva.co.id dari FutbolBible pada Selasa (10/3/2020), Messi dikabarkan telah menyewa pengacara dan siap membayar tebusan agar bisa mengeluarkan Ronaldinho dari penjara kepolisan Paraguay. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai 4 juta euro atau setara dengan Rp65 milyar.
Uang sebesar Rp65 milyar yang disiapkan Messi digunakan untuk menyewa empat pengacara yang ditunjuknya untuk mengeluarkan Ronaldinho. Bahkan La Pulga (julukan Messi) pun disebut-sebut siap melunasi semua utang Ronaldinho.
Baca Juga : Dikalahkan Atletico Madrid di Semifinal Piala Super Spanyol, Messi Adu Mulut dengan Felix
Seperti diketahui, Ronaldinho merupakan pesepakbola idola Messi. Saat keduanya membela tim Barcelona, Ronaldinho disebut-sebut sebagai mentor Messi hingga menjadi andalan klub yang bermarkas di Camp Nou, Catalunya ini.
Ronaldinho Gaucho ditahan di markas kepolisian Paraguay di Asuncion bersama saudaranya, Roberto De Assis. Rencananya, pemilik dua gelar Ballon d’Or itu akan mengikuti acara amal di Paraguay.
Namun, mantan pemain Barcelona dan AC Milan yang datang ke Paraguay bersama saudaranya, Roberto justru masuk dengan menggunakan paspor palsu. Pihak imigrasi Paraguay yang mengenali Ronaldinho, curiga dengan paspor yang dibawa Ronaldinho dan disebutkan sebagai warga naturalisasi Paraguay.
🇧🇷 Ronaldinho being Ronaldinho in Paraguayan prison, signing autographs and drinking alcohol.
Only Ronaldinho. 👑 pic.twitter.com/Pv5ZVXaDZI
— FutbolBible (@FutbolBible) March 11, 2020
Di sisi lain, pihak imigrasi Paraguay mengetahui siapa orang yang dihadapinya. Pihak imigrasi pun memanggil polisi dan langsung menggelandang Ronaldinho dan dicecar dengan puluhan pertanyaan.
Berdasarkan keterangan dari Ronaldinho, polisi Paraguay pun mengetahui penyedia identitas palsu tersebut. Adalah pengusaha asal Brasil, Wilmondes Sousa Lira, yang memberikan Ronaldinho dan saudaranya tersebut paspor palsu.
Ronaldinho sendiri diketahui sudah tidak memiliki paspor Brasil setelah Pemerintah Brasil menarik paspor pahlawan timnas Brasil saat juara Piala Dunia 2022 itu pada November 2018. Hal itu dilakukan karena Ronaldinho gagal membayar denda 2,5 juta dolar US untuk kerusakan lingkungan yang terjadi selama pembangunan properti di Porto Alegre, Brasil selatan.
Dari penangkapan di Paraguay, mantan bintang Barcelona itu diindikasi menjadi agen kejahatan pencucian uang atau kejahatan finansial lainnya. Saat ini, polisi Paraguay sedang mengembangkannya dan pengadilan tinggi Paraguay pun sedang memeriksa data pajak dari orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
(ars)
