spot_img
Monday 29 April 2024
spot_img
More

    Emil: Tak Usah ke Bandung, Kepala Daerah Bisa Rapat Virtual

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) mengajak Kepala Daerah untuk melaksanakan rapat secara virtual lewat command center, untuk masalah yang harus cepat ditanggapi.

    Emil mencoba Command center Jabar yang berada di Gedung B Gedung Sate jalan Diponegoro sekaligus meresmikan Command Center Jabar anyar, Selasa (10/3/2020).

    Dalam rapat tersebut Emil melaksanakan rapat terkait penyebaran Covid-19 atau Corona Virus dengan sejumlah kepala daerah di Jabar.

    Dalam teleconference diawali dengan penyampaian informasi oleh Pemkab Indramayu, disusul Kabupaten Cirebon.

    Pemkab Indramayu sendiri melaporkan saat ini memiliki 1 pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masuk RSUD Indramayu sejak Jumat pekan lalu. Indramayu juga memastikan sudah memiliki hotline untuk lalu lintas informasi terkait Covid19 dengan warga.

    Emil sendiri saat memimpin teleconference banyak diselingi candaan. Saat giliran Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Ridwan Kamil bertanya apakah kursi yang diduduki Jeje nyaman.

    “Pak Jeje keliatannya enak itu kursi, raos keneh (masih enak),” katanya saat melihat Jeje santai bersandar di kursi ruangan Command Center Pangandaran yang juga baru.

    Komunikasi Emil bersama para kepala daerah secara digital ini pun terasa cair. Salah satunya saat Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna akan memulai teleconference namun suara tidak keluar, Emil berseloroh formasi Ajay seperti hendak bermain Tiktok.

    “Pak Wali kok kaya mau main Tiktok,” ujarnya diiringi gelak tawa peserta teleconference.

    Emil memberi arahan agar kabupaten/kota menyiapkan call center terkait Covid19. Menurutnya daerah bisa memberi nama call center sama dengan Pikobar atau nama lain.

    Emil juga menyarankan, agar daerah memproduksi data grapis terkait sosialisasi pencegahan Covid19. Bahan yang ada menurutnya bisa diambil dari data yang disiapkan pihak Pemprov Jabar.

    “Tiap hari update (data) proses harian agar masyarakat mengetahui. Khusus Kota Depok, mohon lebih pro aktif karena Depok menjadi perhatian Nasional,” tuturnya.

    (AS)

    Berita Terbaru

    spot_img