BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dua markas TNI di Jayapura, Papua, akan menjadi posko utama kontingen Jawa Barat pada gelaran PON XX yang mulai bergulir 20 Oktober 2020 mendatang. Kedua markas TNI tersebut yakni Batalyon Infanteri Raider 751/Vira Jaya Sakti atau Yonif 751/Raider di Sentani, Jayapura, Papua dan Detasemen Zeni Tempur 10/Ksatria Yudha Dharma atau Denzipur 10/KYD di Padangbulan, Waena, Jayapura, Papua.
“Dua markas TNI ini kita tetapkan sebagai posko utama kontingen PON XX Jabar, setelah kita melakukan kunjungan ke Papua. Fasilitas di dua markas TNI ini cukup mumpuni dan bisa kita gunakan,” ujar Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin di ruang kerjanya, gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020).
Pendirian posko tersebut, lanjut Ahmad, akan menjadi tempat pelayanan utama bagi para atlet, pelatih, dan ofisial Jabar selama mengikuti PON XX di Papua. Penempatan posko di marka TNI pun agar para atlet bisa mendapatkan kemudahan dalam aklimatisasi atau adaptasi terhadap cuaca di Papua.
“Kita tidak bisa tergantung pada penginapan yang disiapkan PB PON XX karena secara perhitungan tidak bisa memenuhi kebutuhan setiap kontingen. Mungkin hanya 50 persen saja yang bisa tertampung di penginapan yang disiapkan PB PON XX Papua,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, PB PON XX Papua baru menyiapkan penginapan pada H-2 pembukaan PON XX yang rencananya dilakukan 20 Oktober 2020. Padahal beberapa pertandingan sudah memasuki technical meeting.
“Atlet kan harus sudah masuk penginapan sebelumnya, kalau baru H-2 disiapkan penginapan kan jadi masalah juga,” tambahnya.
Selain itu, dengan keberadaan posko lebih awal memungkinkan untuk pemasangan peralatan latihan sekaligus penyesuaian alat. Di posko tersebut pun disiapkan segala kebutuhan atlet, tidak hanya penginapan, namun juga keberadaan dapur umum khusus atlet.
“Kita sudah lapor ke Pak Gubernur terkait kemandirian pelayanan atlet mulai akomodasi, konsumsi, hingga transportasi, Ini semata-mata untuk memberikan pelayanan maksimal kepada atlet sehingga mereka aman, nyaman, dan serasa bertanding di rumah sendiri yakni Jabar,” tegasnya.
(Ageng)
