GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut, Rudy Gunawan menyerahkan sertifikat tanah Situs Makam Sunan Cipancar (Prabu Wijaya Kusumah) kepada Ketua Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra), Holil Aksan Umarzen yang didampingi tokoh ulama Kecamatan Balubur Limbangan, KH Amin Muhyidin (Den Mimin) yang juga Ketua PCNU Garut. Den Mimin sendiri merupakan keturunan ke-15 Sunan Cipancar.
Penyerahan sertifikat tersebut bertempat di Saung Perjuangan Daerah Otonomi Baru (DOB) Limbangan, Jalan Raya Limbangan, Selasa (18/2/2020).
Baca Juga: HUT RI Ke-75, Pemerintah Gelar Lomba Video Hingga Podcast
Berbicara sejarah Garut tentunya tidak akan lepas dari Kabupaten Limbangan yang merupakan cikal bakal pembentukannya. Peran ulama yang menyebarkan Islam hingga mewarnai corak kehidupan masyarakat Garut pun tak kalah pentingnya.
Kabupaten Limbangan awalnya merupakan sebuah kerajaan daerah bawahan Kerajaan Besar Pakuan Pajajaran (Kerajaan Kertarahayu) yang didirikan Sunan Rumenggong di kawasan Gunung Poronggol sekitar 1415 M.
Bupati Garut mengatakan, tanah tersebut tidak dapat dialihkan, dipindahkan dan beralih fungsi. Artinya, digunakan sebagai Situs Sunan Cipancar.
“Pemerintah Daerah (Pemda) Garut berkomitmen merawat dan menjaga tanah yang berbatasan dengan tanah kas desa. Tentunya lahan tersebut tak bisa beralih fungsi selain untuk Situs Sunan Cipancar,” tegas Rudy Gunawan.
“Penyerahan sertifikat tanah ini untuk spirit pembentukan DOB Kabupaten Limbangan-Gatra,” sambung Bupati.
Menurut dia, dalam waktu dekat ini akan segera mengajak musyawarah semua Camat di wilayah Gatra untuk pembentukan Kabupaten Limbangan.
“Ya, kita bermusyawarah di sini dengan para tokoh Gatra dan kalau perlu para tokoh Gatra mengundang konsultan untuk merumuskan. Salah satunya menentukan calon Ibu Kota Gatra,” imbuhnya.
Rudy menyebut, idealnya lahan untuk calon Ibu Kota sekitar 200 Ha. Pemekaran daerah itu lanjut dia, harus rasional bukan dengan emosional.
Bupati juga menyampaikan bahwa Kabupaten Garut juara pertama dalam perencanaan pembagunan daerah se-Provinsi Jawa Barat dan terbaik ke-13 se-Indonesia.
Hadir pada kesempatan itu, anggota Fraksi Demokrat, Mas Yayu Siti Sapuro dan Taufik Hidayat (PAN), Forkompimcam Balubur Limbangan serta para Kepala Desa (Kades).
(Andian/Bam’s)