BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Daerah Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (DPD GPEI) Jawa Barat masa bakti 2020-2025 secara resmi dilantik Ketua DPP GPEI, Khairul Mahalli di Aula Barat, Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (5/2/2020).
Kepengurusan baru GPEI Jabar yang dipimpin Farda Sanbera diharapkan bisa meningkatkan ekspor produk asal Jabar.
Ketua DPP GPEI, Khairul Mahalli menuturkan, GPEI terbentuk sejak 1961 dan dirinya terpilih pada Munas X tauun 2018 di Medan.
“Ini jadi sejarah karena yang pertama pelantikan DPD GPEI dilakukan di kantor Gubernur Jabar dan dihadiri langsung Wagub Jabar,” ujar Khairul saat memberikan sambutan, Rabu (5/2/2020).
GPEI sendiri hadir dengan menyasar UMKM dan IKM. Dengan demikian, bagaimana sektor usaha bawah ini dibina sehingga semakin berdaya.
“Program kita untuk mencerdaskan UMKM sehingga UMKM pun naik kelas. Kami tidak mau UMKM ini bermental dhuafa yang hanya menyodorkan proposal untuk minta proyek, termasuk bagi pengurus GPEI,” terangnya.
Untuk itu, agar UMKM bisa tembus pasar dunia maka kita melakukan pendampingan dan pembinaan melalui berbagai pelatihan. GPEI pun tak mau hanya bekerjasama, tapi bersama-sama bekerja dengan pemerintah dan stakeholder terkait.
Melalui berbagai pelatihan tersebut, para pelaku UMKM bisa mengetahui bagaimana meningkatkan kualitas produk, packaging, pemodalan, hingga
produk pelaki UMKM bisa dipasarkan hingga luar negeri.
“Karena itu, GPEI Jabat harus bisa memberdayakan UMKM, jangan hanya memasarkan produknya di wilayah Jabar dan Indonesia tapi hingga mancanegara. Dengan adanya GPEI Jabar kami harap ekspor Jabar bisa lebih meningkat. Pelaku UMKM dan IKM pun makin sejahtera,” tegasnya.
Pada acara pelantikan tersebut, selain dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, juga dihadiri perwakilan dari stake holder terkait seperti Disperindag dan Bea Cukai. Selain itu, hadir juga sekitar 50 pelaku UMKM di Jabar.
(Ageng)
