Kamis 12 Desember 2024

Jawab Penetapan Pencak Silat oleh Unesco, Ini yang Dilakukan IPSI Jabar

BANDUNG, FOKUSJabar.id: UNESCO telah menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia pada 12 Desember lalu. Seiring hal tersebut, Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat telah menyiapkan beberapa program menyambut penetapan tersebut.

Ketua Pengprov IPSI Jabar, Phinera Wijaya memuturkan, selain mengurusi pencak silat sebagai olah raga prestasi, pihaknya pun mengurusi pencak silat sebagai budaya. Salah satunya dengan memperjuangan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia.
 
“Perjuangan kita bersama masyarakat pencak silat lain telah berhasil dan Unesco telah menetapkannya tanggal 12 Desember lalu. Seiring dengan itu, kita sudah berkirim surat dan mengajukan melalui Disbudpar untuk menetapkan tanggal 12 Desember sebagai Hari Pencak Silat, pencak silat sudah diakui dunia dari Indonesia,” ujar Phinera saat ditemui di sekretariat IPSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (31/1/2020).

BACA JUGA: Persiapan PON XX, Hotel di Papua Ogah Lepas 100 Persen Kamar

Selain itu, sebagai jawaban penetapan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun akan secepatnya melakukan pembangunan Kampung Pencak Silat. Rencana pembangunan sendiri sudah dilakuka  jauh-jauh hari.

“Kampung Pencak Silat ini akan jadi referensi seluruh dunia bahwa tradisonal pencak silat itu berada dan berasal dari Jabar,” tambahnya.

Selain itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun akan mengapresiasi penetapan dari Unesco dengan menggelar syukuran akbar.  Syukuran tersebut akan digelar di Gedung Sate, sedangkan untuk waktunya masih belum ditetapkan secara pasti.

“Insha Allah, untuk syukuran akbar tersebut, kita sudah dapat konfirmasi jika Dubes Unesco akan hadir. Ini sebuah pengakuan. Selain itu, IPSI Jabar pun akan terus memperkuat pengakuan dari Unesco tersebut,” tegasnya.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img