BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim taekwondo Jawa Barat sudah menjalani pemusatan latihan (TC, training center) dalam persiapan menuju PON XX sejak awal Januari 2020 lalu di GOR Taekwondo, Jalan Pajajaran Kota Bandung. Selama tiga bulan pelaksanaan TC, faktor fisik akan menjadi fokus pelatihan.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat, Bayu Frimansyah menuturkan, pelaksanaan TC tim Taekwondo Jabar sudah diikuti 31 orang atlet. Terdiri dari 21 atlet kyorugi (tarung) dan 10 atlet poomsae (jurus).
“Ini belum komposisi 100 persen, kita masih over sekitar 8 orang atlet yakni 5 atlet di kyorugi dan 3 atlet di poomsae. Dalam tiga bulan pelaksanaan TC hingga Maret, kita fokus pada pembenahan fisik atlet,” ujar Bayu saat ditemui di sekretariat Pengprov TI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (30/1/2020).
Untuk penentuan tim inti, Bayu mengaku jika pihaknya akan menetapkannya pada bulan April. Hingga bulan April, pihaknya akan terus memantau kemajuan dan perkembangan setiap atlet.
“Penetapan 100 persen komposisi tim inti Taekwondo Jabar untuk PON XX itu ditetapkan di bulan April seiring dengan jadwal entry by name,” tambahnya.
Usai tahap pertama dilakukan yakni pemantapan fisik atlet, lanjutnya, para atlet akan melakukan tahapan selanjutnya yakni menjalani pemusatan latihan di negeri ginseng, Korea Selatan. Rencananya, pelaksanaan latihan di Korea Selatan akan dilakukan sebanyak dua kali yang masing-masing durasinya selama 1,5 bulan.
“Sebelumnya, kita sudah kirim atlet ke Korea Selatan melalui kerjasama yang dilakukan KONI Jabar dan baru pulang pada 27 Desember 2019 lalu. Kita pun akan kirim dua gelombang atlet lagi kesana, dan semoga program ini bisa mendukung upaya untuk mempertahankan juara umum di Papua,” tegasnya.
(Ageng)
