BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata berhasil memulai laga perdana di ajang Proliga 2020 dengan kemenangan. Korban pertama Aprilia Manganang cs yakni tim asal ibukota, Jakarta BNI 46 yang menyerah dengan skor 3-1 (25-18, 18-25, 25-22, 25-20) pada laga yang digelar di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/1/2020) malam WIB.
Manajer Tim Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna menuturkan, kemenangan yang diraih di laga perdana Proliga 2020 menjadi kemenangan yang poenting. Pasalnya, kemenangan yang diraih menjadi modal awal untuk menjalani laga selanjutnya di pentas Proliga 2020.
“Kemenangan di laga perdana kemarin, menjadi kemenangan penting untuk modal utama menjalani laga selanjutnya. Kemenangan ini membuat tim lebih percaya diri dan lebih kompak lagim,” ujar Ayi saat ditemui di GOR bjb, Jalan Naripan Kota Bandung, Senin (27/1/2020).
Meski demikian, manajer yang akrab disapa Upay ini mengaku jika performa tim di laga perdana belum pada penampilan terbaik. Para pemain belum bisa bermain lepas dan maksimal di lawa awal,
“Iya, di laha perdana masih belum lepas, apalagi di set kedua banyak buat blunder dan diserang melalui service lawan. Ini harus jadi bahan evaluasi,” tambahnya.
Upay menuturkan, masuknya Komang Bumi Rekta menggantikan Tri Retno Mutiara sebagai setter dan Nurlaili Kusuma menggantikan pemain asing, Rosir Calderon sedikit banyak mampu mengubah irama permainan di set ketiga. Sehingga, set ketiga dan keempat pun berhasil diraih Aprilia Manganang cs untuk menyegel kemenangan perdana di Proliga 2020.
“Masuknya Komang dan Laili di set ketiga, membuat permainan tim lebih hidup dan bisa menekan lawan. Ini jadi catatan, bagaimana para pemain bisa lepas dari tekanan lawan terutama melawan diri sendiri,” terangnya.
Terkait performa dua pemain asing, Rosir Calderon dan Nikoleta Perovic, yang diturunkan di laga perdana, Upay mengaku belum sepenuhnya sesuai ekspetasi pihaknya. Meski demikian, pihaknya punya keyakinan jika dua pemain asing tersebut bisa memperlihatkan performa puncak mereka di laga berikutnya.
“Untuk pemain asing, memang masih belum tune in sepenuhnya. Terutama Calderon, karena dia sudah lama tidak bermain terutama saat berada di posisi belakang yang belum maksimal. Kalau Nikole, performanya sudah baik meski belum maksimal tapi sudah sangat membantu tim lebih percaya diri,” tegasnya.
Pada laga perdana Proliga 2020 tersebut, Bandung bjb Tandamata menurunkan komposisi inti dengan menurunkan Aprilia Manganang, Nikoleta Perovic, Rosir Calderon, Yolla Yuliana, Putri Andya, dan setter Tri Retno Mutiara. Sempat mudah merebut set pertama dengan skor 25-18, Bandung bjb Tandamata justru gagal di set kedua dan menyerah 18-25 atas Jakarta BNI 46.
Namun di dua set berikutnya, Bandung bjb Tandamata berhasil kembali ke performa awal setelah sang pelatih, Risco Herlambang membuat perubahan komposisi. Ditariknya Tri Retno Mutiara dan Rosir Calderon yang digantikan Komang Bumirekta serta Nurlaili Kusuma terbukti berhasil sekaligus merebut dua set terakhir dengan skor 25-22 dan 25-20.
Bandung bjb Tandamata sendiri akan menjalani laga selanjutnya pada seri II putaran 1 Proliga 2020 di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, 31 Januari-2 Februari 2020. Pada seri II Putaran I Proliga 2020 tersebut, Aprilia Manganang cs akan menjalani satu laga kontra tim Jakarta Pertamina Energi pada Minggu (2/2/2020) pukul 18.00 WIB.
(Ageng)
