BANDUNG,FOKUSJabar.id: PBSI, gelaran turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters 2020 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 14-19 Januari 2020.
Usai gagal meraih gelar di ajang BWF World Tour Super 500 sebelumnya yakni Malaysia Masters 2020, PBSI pun tidak memasang target muluk-muluk di Indonesia Masters 2020.
Dilansir dari BolaSport.com yang dikutip dari BWF Tournament Software, Indonesia menjadi negara peserta yang menempatkan tujuh wakilnya sebagai pemain unggulan di empat nomor yakni tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sedangkan di nomor tunggal putri, Indonesia belum memiliki pemain yang menjadi unggulan pada turnamen berhadiah 400 ribu dolar AS tersebut.
Baca Juga: Balad Galuh Siap Sukseskan Penyelenggaraan Porprov 2022
Dari tujuh pemain Indonesia yang masuk sebagai unggulan, paling banyak terdapat di sektor ganda putra. Selain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menempati unggulan kesatu dan kedua, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun masuk sebagai unggulan kelima.
Pada nomor tunggal putra, Indonesia menempatkan Jonatan Christie sebagai unggulan 6 dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai unggulan 7. Untuk nomor ganda putri, Indonesia memiliki pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebagai unggulan 8 dan di sektor ganda campuran memiliki pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebagai unggulan lima.
Meski menempatkan tujuh pemainnya di daftar unggulan, namun Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ogah pasang target muluk. Alasannya, persaingan di cabang olahraga bulutangkis saat ini di dunia sangat ketat.
“Kita ingginya dapat semua. Tapi, minimal kita bisa meraih gelar juara,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti seperti dilansir liputan6.com.
Susy menambahkan, Indonesia Masters 2020 akan berlangsung lebih ketat karena menjadi salah satu ajang pengumpulan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. Untuk itu, dirinya berharap Jonatan Christie lebih disiplin dalam mempersiapkan diri.
“Ini kesempatan mereka berprestasi dan mengumpulkan poin untuk menambah kans tampil Olimpiade 2020,” tegasnya.
Ketua Umum PP PBSI Wiranto pun ogah membebankan target yang muluk kepada pebulutangkis tanah air. Dirinya hanya berharap para atlet bisa tampil semaksimal mungkin saat turnamen digelar nanti.
“Jika ditanya target, saya paling alergi. Saya tidak ingin bicara angka, harus peringkat berapa, karena itu akan menekan para atlet. Saya hanya katakan ke pemain, cobalah tampilkan permainan terbaik kalian. Coba bermain di kondisi puncak, karena siapapun juga akhirnya akan menang. Yang menentukan adalah kondisi kalian, yang berada di puncak, baik itu mental dan lain lain,” pungkasnya.
Turnamen Indonesia Masters 2020, akan diikuti sekitar 482 pemain dari berbagai dunia. Hanya satu pemain dunia yakni pebulutangkis Jepang, Kento Momota yang menempati ranking pertama dunia nomor tunggal putra dipastikan tidak ikut serta.
(ars)