CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menginstruksikan jajaranya untuk fokus menyelesaikan pembangunan RSUD Ciamis. Penetapan time schedule dalam optimalisasi penyelesaian RSUD sudah harus jelas dilakukan dengan dukungan multi sektoral dari seluruh SKPD di Kabupaten Ciamis
“Semua SKPD harus mulai bekerjasama dengan rasa tanggungjawab yang besar kepada pembangunan yang akan menjadi fasilitas krusial dalam melayani masyarakat Ciamis di bidang kesehatan. Mulai dari manajemen pembangunan infrastruktur, SDM hingga perlengkapan alat kesehatan,” ujar Bupati Herdiat saat meninjau kondisi RSUD Ciamis di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Pasien Covid-19 Meningkat, Ruang Isolasi di RSUD Ciamis Penuh
Herdiat menjelaskan, alokasi anggaran dana bantuan provinsi (banprov) sebesar Rp33 miliar akan dioptimalkan untuk dana penunjang dari APBD dan sumber dana lain untuk percepatan penyelesaian RSUD Ciamis. Setelah beroperasi, RSUD Ciamis diharapkan dapat memberi dampak perekonomian kepada masyarakat setempat selain kesehatan.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis, Yeyet Tresnawati menjelaskan, sesuai pengajuan Dinas Kesehatan, RSUD Ciamis membutuhkan sebanyak 219 tenaga kesehatan. Pihaknya pun sedang melakukan proses rekrutmen dengan pengalokasian 44 orang tenaga kesehatan. Bahkan bisa dipertimbangkan untuk penambahan pada penerimaan CPNS mendatang.
“Kita pun akan mempertimbangan pemetaan rotasi melalui analisa jabatan dan beban kerja setiap tahun lalu dirinci kebutuhanya dengan tanpa memengaruhi kinerja pelayanan di lingkup Dinas Kesehatan lain. Seperti halnya Puskesmas. Selain itu, teknisnya bisa melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mengajukan kebutuhan formasi tenaga kerja krusial,” terang Yeyet.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Ciamis, dr Yoyo menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk RSUD Ciamis. Pertama, pembangunan pengelolaan sampah B3 yang harus segera diselesaikan untuk pengajuan akreditasi.
“Akreditasi sangat penting mengingat pasien di Ciamis ini 80 persen didominasi pengguna BPJS. Sedangkan persyaratan untuk kontrak dengan BPJS adalah harus terakreditasi,” ucap dr. Yoyo.
dr. Yoyo menuturkan, syarat lain yang cukup krusial untuk operasional RSUD Ciamis yakni harus terbentuk struktur organisasi. Sehingga untuk persyaratan perijinan, seperti SOP, surat izin praktek dan lainya, jika badan strukturnya sudan terbentuk tergantung kebijakan Bupati atau bisa melalui BLUD.
(Riza M Irfansyah/ars)