TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Kemajuan suatu daerah merupakan magnet bagi para pengusaha untuk menanamkan investasinya yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di daerah.
” Hadirnya hotel-hotel berbintang di Kota Tasikmalaya, sebagai bukti bahwa di Tasikmalaya sekarang sudah menjadi magnet sekaligus sebagai tujuan utama investasi, sehingga ini perlu dijaga keamanan dan mempermudah iklim investasi,” kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman saat membuka Grand Opening Grand Metro Hotel, jalan HZ. Mustafa Kecamatan Cihideung, Jumat (10/1/2020) malam.
Hadirnya sarana prasarana pelayanan umum yang sangat representatif di Kota Tasikmalaya, seperti hotel, perguruan tinggi, pusat perbelanjaan, lembaga pendidikan keagamaan serta fasilitas lainnya akan mendongkrak sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan SDM.
” Ya, kita mau Kota Tasikmalaya semakin lengkap sehingga ke depan menjadi pusat investasi, pusat perekonomian, pusat kunjungan dan pusat perbelanjaan yang akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Budiman.
Budiman menjelaskan, Kota Tasikmalaya saat ini sudah menjadi barometer perekonomian dan poros di wilayah Priangan Timur sehingga perputaran uang di sini sangat besar.
” Saya tantang para investor, silahkan membangun hotel berbintang lima di sini. Karena Kota Tasikmalaya sudah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang strategis untuk tempat investasi yang sangat menjanjikan,” ujarnya.
Pihaknya pun mengklaim, hadirnya hotel-hotel di Kota Tasikmalaya mampu meningkatkan PAD.
” Pendapatan pajak setiap tahunnya naik, termasuk retribusi naik 106 persen. Ini melebihi target,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)
