BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat mendukung gerakan pakan mandiri. Program yang digalakan pemerintah pusat tersebut sangat membantu pada program yang dijalankan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan pada DKP Provinsi Jabar, Budiman mengatakan, dalam program pakan mandiri memberikan bimbingan teknis kepada kelompok pakan ikan mandiri agar dapat berjalan optimal.
” Kita sinergikan. Dari pusat dapat bantuan mesin dan kita bimbingan teknis pembuatan pakan,” ujar Budiman.
Baca Juga: Kreasi Bonsai Kelapa Cimong Tembus Mancanegara
Untuk di Jabar, dia mengatakan, terdapat beberapa kelompok yang telah memproduksi pakan secara mandiri. Di antarnya di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Indramayu.
Bahkan, Budiman melanjutkan, beberapa kelompok mendapatkan apresiasi dari Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat kunjungannya di Desa Leles, Kecamatan Leles, Garut, 28 Desember 2019 lalu.
Pasalnya, kelompok tersebut berhasil membuat pakan ikan berbahan baku black soldier fly (BSF) atau maggot. Maggot dinilai merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik bagi pertumbuhan berbagai jenis ikan.
” Sebetulnya yang kemarin maggot baru di Leles walaupun yang lain juga sudah ada, cuma tumbuh tenggelam,” katanya.
Adapun bimbingan yang akan dilakukan oleh pihaknya, salah satunya mengenai pengertian bahan baku yang akan menentukan kualitas pakan. Selain itu, juga mengenai kuantitas agar dapat memenuhi kebutuhan produksi kelompoknya itu sendiri maupun kelompok gabungan yang lainnya.
” Provinsi mendorong spot diperbanyak, jadi bukan hanya satu lalu diperbesar. Karena kalau sudah besar terutama suplai bahan bahu seperti dedak saja bisa menjadi hambatan,” tuturnya.
(AS)