CIAMIS, FOKUSJabar.id: Bencana alam, berdasarkan data yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, dalam satu minggu terakhir sudah tercatat beberapa kejadian bencana alam yang menimpa wilayah Kabupaten Ciamis.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis H Soekiman menuturkan, kejadian bencana yang menimpa wilayah Kabupaten Ciamis dalam satu minggu terakhir diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi.
“Akibat hujan itu sudah ada laporan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis,” kata Soekiman, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: KPU Kabupaten Sukabumi Sebut Daftar Pemilih Krusial dalam Pemilu
Menurut Soekiman, selain akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, bencana alam yang menimpa wilayah Kabupaten Ciamis pun akibat terjangan angin kencang atau angin puting beliung.
“Beberapa hari yang lalu, di Kecamatan Rancah dan Tambaksari puluhan rumah terkena dampak angin puting beliung sehingga tertimpa pohon tumbang,” ucapnya.
Berdasarkan catatan pihaknya, akibat kejadian angin puting beliung di Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari setidaknya 40 rumah milik warga mengalami rusak ringan, 17 rusak sedang dan 1 rusak berat.
“Satu sekolah Dusun Mekarsari pun terkena dampak dari angin puting beliung itu,” tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, semua rumah milik warga yang terkena kerusakan karena angin puting beliung sudah dilakukan perbaikan melalui gotong royong yang dilakukan jajaran TNI-Polri dan BPBD serta masyarakat.
Hingga Selasa (7/1/2020), berdasarkan data yang masuk ke pihaknya, ada 5 kecamatan yang tercatat dilanda musibah bencana alam.
“Kecamatan Ciamis, Baregbeg, Rancah, Cisaga dan Tambaksari sudah tercatat telah terjadi bencana alam,” pungkasnya.
(Husen Maharaja/ars)
 Kabupaten Ciamis, dalam satu minggu){kind=link}