TIONGKOK, FOKUSJabar.id: Gumpalan Benda Asing, tugas orangtua terhadap anak-anak mereka tidak hanya mendidik atau menanamkan pandangan hidup beragama, pendidikan saja, tetapi harus mengawasi perilakunya juga. Terlebih, kebiasaan buruk yang kerap dilakukan si-anak.
Akibat kelalaian orangtua di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok, di perut anak perempuannya (9) terdapat sebuah benda asing. Akibatnya, si-anak kerap mengeluh mual dan tak berselera untuk makan.
Melansir dari Grid.ID dari World of Buzz, si-anak sering mengeluh mual dan tidak nafsu makan. Awalnya, pihak keluarga hanya mengira sakit perut biasa. Namun setelah diperiksa dokter melalui Computerized Tomography (CT) Scan, ditemukan gumpalan benda asing berdiameter 18 cm. Benda tersebut, rambutnya dia sendiri.
Baca Juga: Itenas Gelar Lantatur Tes Cepat Covid-19 Gratis
Mengetahui hal tersebut sang ibu pun terkejut. Dia mengaku, semenjak dirinya berhenti bekerja setahun yang lalu, tidak pernah melihat buah hatinya mengonsumsi rambutnya sendiri.
“Saya berhenti bekerja ketika usianya 8 tahun. Sejak itu, saya fokus merawat dia. Tapi saya tidak pernah melihat mengonsumsi rambutnya,” terangnya.
Sejak kecil, dia memang susah makan. Namun sedikitpun tidak menyangka penyebabnya lantaran kebiasaan buruknya mengonsumsi benda-benda yang tidak seharusnya dimakan.
Berdasarkan keterangan dokter, perilaku sang anak dinamakan Pica. Pica yaitu perilaku makan menyimpang atau suka mengonsumsi benda yang seharusnya tidak dimakan.
Tim medis setempat sudah dua kali melakukan operasi dan baru berhasil mengeluarkan setengah dari gumpalan rambut menggunakan endoskopi. Mereka masih perlu melakukan operasi lagi untuk mengeluarkan sisa gumpalan rambut tersebut.
(Bam’s)
