BANDUNG, FOKUSJabar.id: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) mengimbau umat muslim untuk tidak mengucapkan selamat natal kepada umat Kristiani. Namun, imbauan itu tak berlaku bagi Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Sekretaris MUI Jatim, Mochammad Yunus mengatakan, mengucapkan selamat natal kepada umat kristiani bisa merusak akidah Islam.
Menurutnya, bagi muslim yang mengucapkan selamat Natal maka orang tersebut membenarkan ajaran agama lain. “Ucapan Natal itu kan perayaan lahirnya anak tuhan, karena itu masuk wilayah akidah. Ketika kita mengucapkan selamat kepada peringatan itu sama saja kita memberi selamat atas lahirnya putra tuhan,” ujar Yunus, kutip cnnindonesia.com, Sabtu (21/12/2019).
Baca Juga: Triumph Rocket 3 GT dan 3 R Dijual di Indonesia
Namun imbauan itu, lanjutnya, bisa saja tak berlaku bagi Wakil Presiden Ma’aruf Amin.
“Ya beliau (Ma’ruf Amin) susah juga ya. Ulama juga pemimpin. Tapi ya beliau pasti punya pertimbangan sendiri,” ujarnya.
Sementara Ma’aruf sebagai Wakil presiden berlatar ulama dan pemimpin itu sebelumnya sempat mengatakan bahwa secara fatwa, tidak ada larangan yang dikeluarkan MUI terkait umat Islam yang mengucapkan selamat Natal.
“Tidak ada fatwa yang mengatakan tidak boleh. Yang tidak boleh itu kalau ikut ritualnya,” kata Ma’aruf beberapa waktu lalu.
(Vetra)