BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi Jujitsu Indonesia (Pengprov JI) Jawa Barat akan fokus menggelar kejuaraan sekaligus pembentukan pengurus cabang di tingkat kabupaten/kota. Hal ini untuk mempersiapan atlet sekaligus pengcab JI kota/kabupaten setelah Jujitsu dipastikan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV/2022.
“Alhamdullilah, dalam RAT KONI Jabar 2019, jujitsu menjadi salah satu cabang olahraga yang akan digelar di Porprov 2022,” ujar Ketua Umum Pengprov JI Jabar, A Mulyana saat ditemui di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bhakti Kencana, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa (17/12/2019).
Mulyana menuturkan, pihaknya sudah mengupayakan Jujitsu untuk dipertandingkan sejak pelaksanaan Porda XIII/2018 di Kabupaten Bogor. Namun karena berbagai kendala, Jujitsu batal ‘manggung’ di ajang multieven olahraga empat tahunan di Provinsi Jabar ini.
Pihaknya pun kembali mengupayakan Jujitsu untuk bisa dipertandingkan di ajang Porda Jabar berikutnya. Hasilnya, RAT KONI Jabar 2019 yang digelar pekan lalu, memutuskan Jujitsu sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov Jabar XIV/2022 bersama 70 cabang olahraga lainnya.
Porprov Jabar XIV/2022 sendiri akan digelar di tiga kota/kabupaten di Jabar. Yakni di Kota Tasikmalaya bersama kabupaten/kota penyangganya yang menggelar 33 cabang olahraga, Kabupaten Bandung Barat sebagai tuan rumah penyelenggara 21 cabang olahraga, dan Kabupaten Subang yang menggelar 17 cabang olahraga.
“Karena sudah pasti dipertandingkan di Porprov Jabar 2022, kita akan semakin fokus membentuk dan melantik pengurus cabang JI di kota/kabupaten se-Jabar. Saat ini, baru ada 15 pengcab JI kota/kabupaten dari total 27 kota/kabupaten,” tambahnya..
Pembentukan dan pelantikan kepengurusan di kabupaten kota, lanjut Mulyana, menjadi salah satu ajang mempromosikan olahraga jujitsu sekaligus pembinaan atlet di daerah. Selain itu, pihaknya akan menunjang pembentukan dan pelantikan kepengurusan JI kota/kabupaten dengan menggelar kejuaraan secara berkala.
“Sebelumnya, kita pernah menggelar kejuaraan bertajuk West Java Open Jujitsu Championship I ‘Piala Kapolda Jabar’ yang diikuti lebih dari 300 peserta. Kedepan, kami akan secepatnya menggelat kejuaraan lain, mungkin dengan titel Piala Gubernur. Semoga dengan dipertandingkan di Porprov Jabar 2022, Jujitsu makin dikenal masyarakat dan kualitas atlet pun meningkat,” pungkasnya.
(ageng)
