BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah China berang atas cuitan gelandang Arsenal, Mesut Ozil di media sosial. Pemerintah China pun mengundang gelandang asal Jerman itu melihat kondisi Muslim Uighur di wilayah Xianjiang, China.
Melalui akun instagram miliknya, Ozil mengecam tindakan Pemerintah China terhadap kaum Muslim Uighur. Ozil menyoroti perlakuan China terhadap minoritas Muslim di kawasan Xinjiang sekaligus mengkritik negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim yang bungkam soal dugaan penyiksaan Muslim Uighur.
Cuitan penggawa Arsenal itu ternyata berdampak panjang. Bahkan laga Premier League antara Manchester City melawan Arsenal tidak disiarkan di China sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Ozil.
Baca Juga: G-Shock Rilis Edisi Khusus Koleb dengan Brand Indonesia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang pun angkat bicara. Dia menyebut telah termakan berita palsu atau hoaks.
Geng Shuang pun mengundang Ozil untuk datang langsung ke Xianjiang, China dan melihat langsung keadaan muslim Uighur.
“Saya tak tahu apakah pernah mengunjungi Xianjiang atau tidak. Tapi, saya bisa bilang jika dia ditipu dengan berita palsu dan disesatkan dengan pernyataan tidak berdasar dan salah,” ujar Geng Shuang seperti dilansir VIVAnews dari Sky Sports.
Dengan mengunjungi Xianjiang, Geng Shuang berharap dia bisa mengetahui kondisi sebenarnya.
“Selama dia memiliki hati nurani, dia bisa melihat yang benar dan yang salah serta menegakkan prinsip-prinsip objektif dan tidak memihak. Dia akan melihat Xianjiang yang berbeda,” tegasnya.
(ars)
