Kamis 12 Desember 2024

Jaring Atlet Potensial Baru, ISSI Kota Bandung Gelar Velorace 2019

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Cabang Ikatan Sepeda Sport Indonesia (Pengcab ISSI) Kota Bandung terus melakukan upaya-upaya dalam menjaring atlet-atlet balap sepeda potensial baru. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar kejuaraan balap sepeda usia dini ‘Velorace 2019’ di Velodrome Munaip Saleh, Kota Cimahi, 14-15 Desember 2019.

Ketua Pengcab ISSI Kota Bandung, Noval Teja menuturkan, gelaran kejuaraa bisa terselenggara berkat dukungan penuh dari Pemkot Bandung khususnya Dispora Kota Bandung melalui KONI Kota Bandung. Pihaknya pun berharap kejuaraan bisa digelar secara berkala tiga atau empat kali dalam satu tahun.

“Sebagai ajang penjaringan atlet, kita berharap di tahun 2020, kejuaraan seperti ini bisa digelar antara tiga bulan sekali atau empat bulan sekali. Kami ingin melahirkan atlet balap sepeda potensial lain seperti Ayustina Delia Priyatna yang menjadi wakil Indonesia asal Kota Bandung di ajang internasional,” ujar Noval saat ditemui di sela-sela kejuaraan, Sabtu (14/12/2019).

Baca Juga: Garut Punya Laboratorium Swab Test Seharga Rp3,5 M

Noval menuturkan, karir Ayustina Delia Priyatna di cabang olahraga balap sepeda dimulai sejak usia dini pada tahun 2008. Ayustina yang kini menjelma sebagai salah satu atlet balap sepeda andalan Indonesia di nomor road race, merupakan bukti dari pembinaan yang rutin dan terprogram.

“Selain rutin dan terpogram, atlet pun harus ada ajang evaluasi melalui kejuaraan baik latih tanding ke luar provinsi atau bahkan ke luar negeri. Semakin banyak bertanding, maka atlet akan semakin tahu kelemahan dan kekurangan dirinya,” terangnya.

Gelaran Velorace 2019, diakui Noval, merupakan ajang kejuaraan pertama yang digelar oleh kepengurusan ISSI Kota Bandung dibawah kepemimpinannya. Sebelumnya, ajang kompetisi hanya diberi nama kejuaraan usia dini dan rutin digelar 4 bulan sekali berkat dukungan sponsor dan swadaya masyarakat balap sepeda Kota Bandung.

“Sesuai dengan tujuannya untuk penjaringan atlet usia dini, maka Velorace 2019 ini kita gelar dengan pembatasan usia. Mulai usia 5-6 tahun, 6-8 th, 9-12, hingga usia junior atau dibawah 18 tahun dengan nomor BMX dan trek,” tuturnya.

Untuk di nomor BMX, jumlah atlet yang mendaftar mencapai 95 orang atlet yang sebanyak 40 diantaranya berasal dari klub-klub balap sepeda/BMX di Kota Bandung. Sedangkan untuk nomor trek, atlet yang mendaftar sebanyak 176 orang dan atlet asal Kota Bandung sebanyak 35 orang.

“Untuk nomor BMX, sudah selesai kita gelar pada hari ini dan kita sudah melihat ‘bahan’ atlet meski masih mentah. Artinya, kita sudah lihat ada potensi atlet BMX Kota Bandung untuk Porda Jabar 2022 dari nomor bmx dan diharapkan akan ada cerita dari nomor BMX di Porda Jabar tahun 2022 mendatang,” tegasnya.

Sementara dari hasil pertandingan nomor BMX yang selesai pada Sabtu (14/12/2019), klub DBMX Pengcab ISSI Kota Bandung berhasil meraih empat gelar juara. Kejuaraan Velorace 2019 di nomor BMX pun mempertandingkan sebanyak 10 kelas/kategori.

Tiga gelar juara bagi klub DBMX Pengcab ISSI Kota Bandung diraih dari kategori Challenge Boys 7-8 tahun atas nama Dhafi Alfakhri Tauhid. Dhafi berhasil finish tercepat mengalahkan dua pebalap asal Pangandaran BMX Team, Solihin Rohman dan Erry Permana yang finish di posisi dua dan tiga.

Lalu di kategori Challenge Boys 15-16 tahun, Syachrul Neeza RB menyumbangkan gelar juara bagi DBMX Pengcab ISSI Kota Bandung setelah paling cepat menyelesaikan balapan sejauh 250 meter di lintasan BMX Cisangkan. Syachrul mengalahkan Luthfi Adinata (Ride ‘n Pump – BSD Xtreme Park) dan Afan Athorid Dian (Speedzilla Tasikmalaya).

Gelar juara ketiga bagi DBMX Pengcab ISSI Kota Bandung di nomor BMX, disumbangkan Khairana. Bertanding di kategori Challenge Girls Under 8 Tahun, Khairana mengalahkan Khanza Salma Alparis (RPI Project) dan Tazkiatun Nufus dari klub Dodol Picnic-Laksminingrat Kabupaten Garut.

Sedangkan gelar juara terakhir atau keempat di nomor BMX, disumbangkan Rere Anne di kategori BMX Women Junior. Rere berhasil mengungguli pebalap Pangandaran BMX Team, Neng Dewi Sulistiani yang finish kedua serta Masayu Ainun Dian Nabila (VBA Timurraya Cycling) di posisi ketiga.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img