Kamis 12 Desember 2024

Pria 1/2 Abad di Cimaragas Garut Tidur di Mushola

GARUT,FOKUSJabar.id: Tak memiliki tempat tinggal, pria setengah abad warga Kampung Lembur Panjang, RT02/01, Desa Cimaragas, Kecataman Pangatikan, Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Hendra Suryaman setiap malam tidur di Mushola.

Menurut keterangan tokoh masyarakat Kecamatan Pangatikan, Irwan Wijaya, dia tak memiliki pekerjaan tetap. Bahkan luput dari perhatian pemerintah.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, masyarakat sekitar membangun sebuah rumah berukuran 3×4 meter persegi di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU). Tepatnya di belakang Kantor Desa Cimaragas.  

Baca juga: Orang Tua Calon Siswa Harus Ikuti Prosedur PPDB 2020

“ Bangunan rumah yang terbuat dari bahan bekas tersebut belum rampung. Dindingnya dari kayu yang sudah lapuk dan berlantaikan papan serta bagian atap rencananya ditutupi dengan asbes,” kata Irwan kepada FOKUSJabar.id, Senin (9/12/2019).

Hendra Suryaman mengaku, di Lembur Panjang hidup sendirian. Karena ke-dua anaknya ikut bersama ibunya (mantan istri) di Klaten Jawa Tengah.

” Di sini saya hidup sendiri. Kedua anak saya di Klaten Jawa Tengah bersama ibunya,” ucap Hendra di Pangatikan Garut.

“ Untuk keperluan makan sehari-hari, saya dibantu tetangga. Terkadang dari adik saya,” sambung dia.

Meski program pengentasan kemiskinan saat ini digembar-gemborkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab), namun bagi dia program tersebut hanya isapan jempol belaka.

” Jujur, selama ini saya belum pernah mendapatkan bantuan dari program pemerintah,” tutup Hendra Suryaman.

Beginilah potret kesenjangan sosial atau suatu keadaan/kondisi yang tidak seimbang dalam kehidupan masyarakat di wilayah Kampung Lembur Panjang, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut.

(Andian/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img