TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Peringatan Hari Anti Korupsi yang dilakukan mahasiswa HMI Cabang Tasikmlaya berbeda. Mereka melakukan aksi di halaman Kantor Balekota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun Nomor 1 Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya, Senin (09/12/19).
Pada aksi tersebut HMI lagi-lagi menuntut Walikota Tasikmalaya Budi Budiman yang sudah berstatus tersangka korupsi KPK untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya.
Aksi mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP Kota Tasikmalaya. Namun aksi tetap berjalan damai dan tidak terjadi kisruh.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Keras Pancasila Diperas jadi Trisila
Koordinator Aksi Lutfi Abdul Aziz mengatakan, momentum hari anti korupsi ini harus benar-benar dijadikan momentum untuk melawan mereka-mereka yang telah melakukan korupsi.
“Kita tau Budi Budiman sudah berstatus tersangka oleh KPK, ini harus kita lawan bersama, kami mahasiswa HMI menentang keras tindakan korupsi dan meminta saudara Budi Budiman, segera mundur dari Walikota Tasikmalaya saat ini juga,” ungkap Lutfi Senin (09/12/19)’.
Kata Lutfi’, Budi Budiman ini tidak terpuji lagi untuk jadi Walikota. Budi Budiman seharusnya punya malu terhadap dirinya dan masyarakat Kota Tasikmalaya karena sudah ditetapkan tersangka oleh KPK.
HMI kata Lutfi, sejak awal Walikota Budi Budiman ditetapkan tersangka oleh KPK, mahasiswa terus turun ke jalan melakukan aksi tuntut Budiman segera mundur, namun sampai detik inipun dia tidak mau mundur.
HMI meminta KPK, segera menjemput paksa Budi Budiman agar secepatnya ditahan. “Kita akan ke Kuningan Jakarta meminta agar KPK mengambil sikap tegas terhadap Walikota Tasikmalaya,” kata Lutfi.
(Seda/Deni)